Sandiaga Uno Hadiri Kampanye Terakhir di Tangerang
Oleh
Riana Ibrahim
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menutup rangkaian kampanye dengan menggelar kampanye rapat umum di Lapangan Ahmad Yani Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Sabtu (13/4/2019). Program kerja perbaikan ekonomi menjadi topik yang kembali diusung.
Pada kampanye terakhir ini, calon presiden Prabowo Subianto tidak ikut hadir. Sandiaga menjelaskan, ketidakhadiran pasangannya karena tengah mempersiapkan debat terakhir yang akan berlangsung pada Sabtu malam. Sandiaga pun mengaku akan langsung bertemu dengan Prabowo seusai kampanye.
Animo masyarakat dalam kampanye terakhir ini cukup besar meski Prabowo tidak ikut hadir. Sejak pukul 06.00, para pendukung berpakaian putih dan biru mulai memadati alun-alun. Sekitar pukul 09.00, Sandiaga memulai orasinya di hadapan ribuan para konstituen yang sudah menanti sambil terus-menerus meneriakkan yel-yel untuk memilih Prabowo-Sandi.
Sebelum memulai orasi, pedangdut Rhoma Irama mengawali dengan menyanyikan salah satu tembang hitsnya yang berjudul ”Perjuangan dan Doa”. Sandiaga bersama aktor Fauzi Baadilla, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Andre Rosiade, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean, dan sejumlah politisi lain ikut bernyanyi dan bergoyang.
Seusai Rhoma bernyanyi, Sandiaga memulai orasi dengan mencuplik sebuah lagu milik Rhoma. ”Kalau tidak pilih Prabowo-Sandi, sungguh terlalu. Kalau tidak coblos nomor dua, sungguh terlalu,” ujar Sandiaga disambut tepuk tangan riuh dan teriakan para pendukungnya.
Sandiaga mengingatkan kembali mengenai program kerjanya berupa penurunan tarif listrik, pemenuhan lapangan kerja bagi anak muda, perbaikan ekonomi rakyat bagi ibu-ibu yang akrab disapa emak-emak, dan revisi peraturan terkait outsourcing bagi para serikat buruh.
Hal ini sesuai dengan 36 poin program kerja yang diusung Prabowo-Sandiaga, yaitu, antara lain, meningkatkan daya beli masyarakat, menghentikan kebijakan outsourcing, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan sejumlah program yang berbasis kepada perbaikan ekonomi.
”Jadi? Tusuk siapa?” tanya Sandiaga. Dijawab kompak oleh para pendukung, ”Prabowo Sandi.”