JAKARTA, KOMPAS— Masyarakat antusias mengikuti kampanye rapat umum terakhir dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Sabtu (13/4/2019). Pada hari terakhir masa kampanye itu, masyarakat diajak untuk optimistis, bersama-sama mengedepankan kedamaian, dan menjaga pelaksanaan Pemilu 2019.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, kemarin menggelar kampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sementara itu, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, menghadiri kampanye di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Banten.
Dalam orasinya, Jokowi antara lain mengajak untuk tetap optimistis dan menegaskan bahwa Indonesia sudah ada di jalan yang benar. Sementara itu, Sandi mengatakan, Prabowo Subianto dan dirinya akan fokus membangun ekonomi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Peserta kampanye Jokowi-Amin kemarin tak hanya memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Peserta juga meluber hingga luar stadion dan bahkan memenuhi sebagian ruas jalan di sekitar kompleks Gelora Bung Karno, seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Asia Afrika.
Kampanye di Gelora Bung Karno diawali dengan pertunjukan musik dari sejumlah artis dan calon anggota legislatif partai politik pengusung Jokowi-Amin.
Setelah itu, peserta kampanye diajak bershalawat. Dipimpin Ngatawi Al-Zastrow dan Haddad Alwi, dikumandangkan shalawat ”Thalaal Badru Alaina”. Shalawat itu dikumandangkan kaum Ansar saat menyambut Nabi Muhammad SAW setibanya di Madinah dalam perjalanan hijrah dari Mekkah.
Seusai shalawat, Jokowi memasuki panggung utama. Ia lalu menyapa para peserta kampanye dengan menggunakan berbagai bahasa daerah dan menyampaikan orasi politik selama sekitar 30 menit. Orasi itu diakhiri dengan doa yang dibacakan Ma’ruf Amin.
Orasi
Dalam orasinya, Jokowi mengajak masyarakat, terutama pendukungnya, untuk tetap optimistis karena hal itu adalah modal besar Indonesia untuk menjadi negara maju. Ia juga menegaskan, Indonesia tidak akan bubar. ”Kita sudah ada di jalan yang benar, trek yang benar,” ujarnya.
Selain mengajak masyarakat memenuhi tempat pemungutan suara pada 17 April 2019, dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan terima kasih kepada semua parpol pengusung dan pendukung. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wapres Jusuf Kalla yang setia mendampinginya di pemerintahan.
Massa juga memenuhi kampanye yang digelar pasangan Prabowo-Sandi di Tangerang. Dalam orasinya, Sandi mengatakan, Prabowo tak dapat hadir di kampanye itu karena mempersiapkan debat yang berlangsung semalam.
Sesaat setelah Sandi muncul menyapa peserta kampanye, pukul 08.50, musisi Rhoma Irama dan Grup Soneta memainkan lagu ”Perjuangan dan Doa”. Sebagian peserta kampanye ikut bergoyang menikmati lagu tersebut.
Dalam orasinya, Sandi menyampaikan sejumlah program yang fokus pada perbaikan sektor ekonomi. Dia mengatakan, Prabowo-Sandi akan fokus membangun ekonomi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan cara meningkatkan investasi yang terbuka. Peningkatan investasi dilakukan melalui pembukaan lapangan pekerjaan. Harga kebutuhan pokok juga akan dibuat stabil.
Sandi juga mengimbau pendukungnya mengawasi setiap tempat pemungutan suara guna mencegah kecurangan. Ia menekankan pemilu harus dijalani dengan mengedepankan perdamaian.
Media sosial
Hari ini hingga 17 April, Pemilu 2019 memasuki masa tenang. Kampanye di ruang dalam jaringan ataupun di luar jaringan dilarang dilakukan selama masa tenang.
Terkait hal itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar, menyampaikan, Bawaslu bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika mengirim surat edaran kepada penyedia layanan media sosial. ”Bawaslu minta platform menutup iklan kampanye dan menurunkan konten yang memuat rekam jejak, citra diri peserta pemilu, atau bentuk lain yang mengarah pada kampanye,” kata Fritz. (IAN/NTA/GIO/VAN)