Tidak Dapat Formulir C6, Pemilih Tetap Bisa Mencoblos
Komisi Pemilihan Umum Kota Medan, Sumatera Utara, mengimbau masyarakat datang ke tempat pemungutan suara atau TPS untuk mencoblos pada 17 April 2019 meskipun tidak mendapatkan formulir C6. Pemilih bisa mengecek lokasi TPS melalui laman KPU ataupun aplikasi android
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS -- Komisi Pemilihan Umum Kota Medan, Sumatera Utara, mengimbau masyarakat datang ke tempat pemungutan suara atau TPS untuk mencoblos pada 17 April 2019 meskipun tidak mendapatkan formulir C6. Pemilih bisa mengecek lokasi TPS melalui laman KPU ataupun aplikasi android.
Komisioner KPU Medan Divisi Program Data dan Informasi Nana Miranti di Medan, Senin (15/4/2019), mengatakan, pemilih tetap bisa mencoblos meskipun tidak mendapatkan formulir C6 atau undangan memilih. Syaratnya, pemilih harus membawa identitas diri ketika datang ke TPS.
”Sebenarnya tidak masalah kalau tidak dapat formulir C6. Jadi, jangan sampai tidak mencoblos karena tidak dapat formulir C6,” kata Nana.
Sebenarnya tidak masalah kalau tidak dapat formulir C6. Jadi, jangan sampai tidak mencoblos karena tidak dapat formulir C6.
Nana melanjutkan, untuk pemilih yang termasuk daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tambahan, bisa membawa kartu keluarga, paspor, surat izin mengemudi, dan surat keterangan (suket) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, selain KTP elektronik. Sementara itu, pemilih yang masuk daftar pemilih khusus bisa menggunakan KTP elektronik dan suket serta datang ke TPS pukul 12.00-13.00.
Adapun untuk mengetahui lokasi TPS, tempat pemilih terdaftar, pemilih bisa melihat melalui laman https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id ataupun aplikasi KPU RI Pemilu 2019 yang tersedia di Playstore dengan memasukkan nama dan nomor induk kependudukan.
Menurut Nana, petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tiap-tiap kelurahan Kota Medan masih menyebarkan formulir C6 ke alamat para pemilih. Pencapaian di tiap-tiap KPPS berbeda-beda, mulai dari 60 persen hingga 90 persen. Sementara itu, pada H-1 pemilu, pemilih yang belum mendapatkan formulir C6 bisa mengambil ke kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS).
”Kesulitan petugas yakni membagikan formulir C6 kepada pemilih yang kerja kantoran karena sering tidak ada di rumah. Sementara itu, formulir tidak bisa dititipkan ke tetangga, riskan kalau tetangganya lupa,” ujar Nana.
Berdasarkan data KPU Medan, jumlah pemilih tetap di Kota Medan mencapai 1.615.920 pemilih. Sementara itu, jumlah total TPS di 21 kecamatan di Kota Medan 6.399 TPS, termasuk 7 TPS pemilih tambahan di lembaga permasyarakatan dan rumah tahanan.
Ketua KPPS di TPS Nomor 59, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Mulianto (55) mengatakan, hingga Senin pagi anggotanya telah mendistribusikan sekitar 80 persen formulir C6 dari total 294 pemilih dan menargetkan semuanya selesai hari ini. Namun, dari formulir yang telah disebarkan itu, hampir separuh pemilih tidak lagi berdomisili sesuai alamat ataupun sudah lama meninggal dunia.
”Datanya tidak mutakhir. Saudara saya yang sudah 20 tahun meninggal masih ada namanya dalam daftar pemilih yang dikirimi formulir C6. Seharusnya, pendistribusian formulir C6 ini bisa dijadikan kesempatan untuk memutakhirkan data,” kata pria yang akrab disapa Anto itu ketika ditemui di halaman kantor KPU Sumatera Utara.
Anto juga menyarankan pemilih cukup menunjukkan KTP elektronik ketika memilih tanpa menunjukkan formulir C6. Sebab, data KTP elektronik sudah valid.
Deni Julianti (42), warga Kecamatan Medan Tembung, Medan, mengatakan belum mendapatkan formulir C6 hingga Senin pagi. Pada Pemilu 2014, Deni juga tidak mendapatkan formulir C6 sehingga tidak datang ke TPS untuk memilih.
Deni menduga tidak mendapatkan formulir C6 karena pindah rumah dan alamat sekarang tidak sesuai KTP. Sebelumnya, pedagang makanan di Lapangan Merdeka, Medan, ini, tinggal di Kecamatan Medan Sunggal, Medan.
”Saya tidak paham bagaimana mengurusnya. Padahal, ingin sekali memilih,” kata Deni. Mendengar kabar bahwa tetap bisa memilih tanpa formulir C6, Deni akan mencoba untuk datang ke TPS pada hari pemilihan.