Tunaikan Ibadah Umrah, Presiden Jokowi Masuk Kabah
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo beserta Nyonya Iriana menunaikan ibadah umrah di Mekkah, Arab Saudi. Bersama dengan kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, pada Senin (15/4/2019), Jokowi serta Nyonya Iriana diberi kesempatan untuk masuk ke dalam Kabah yang merupakan kiblat shalat seluruh Muslim di dunia.
Presiden Jokowi masuk ke Mekkah melalui Bandar Udara King Abdulaziz, Jeddah. Dari Jeddah, rombongan Jokowi melanjutkan perjalanan ke Mekkah dengan menggunakan jalan darat.
Setibanya di Mekkah, Kepala Negara beserta rombongan terbatas memasuki Masjidil Haram dengan pengawalan ketat dari pasukan keamanan Kerajaan Arab Saudi. Beberapa warga negara Indonesia yang tengah berada di Masjidil Haram pun menyambut dengan mengambil video atau foto serta meneriakkan nama Jokowi.
Saat melakukan tawaf atau mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali, Presiden Jokowi dan keluarga diberi kesempatan untuk menyentuh dan mencium Hajar Aswad. Hajar Aswad adalah batu hitam yang di letakkan di salah satu sudut Kabah yang diyakini berasal dari surga.
Tidak banyak orang yang punya kesempatan untuk menyentuh, apalagi mencium, batu yang ditemukan oleh Nabi Ismail tersebut. Sebab, untuk bisa menyentuh Hajar Aswad, seseorang harus berani menerobos kepadatan manusia seputar Kabah dan berebut tempat dengan umat lain yang berasal dari berbagai negara.
Tak hanya itu, Jokowi beserta Nyonya Iriana dan kedua putranya juga diberi kesempatan untuk memasuki Kabah yang merupakan kiblat shalat seluruh Muslim di dunia. Jokowi yang mengenakan baju ihram berwarna putih masuk lebih dulu, diikuti Nyonya Iriana, Gibran, dan Kaesang.
Jokowi beserta Nyonya Iriana dan kedua putranya diberi kesempatan untuk memasuki Kabah yang merupakan kiblat shalat seluruh Muslim di dunia.
Tentu tidak semua orang bisa masuk ke dalam Kabah. Hanya orang-orang tertentu yang mendapatkan izin dari Raja Arab Saudi untuk bisa masuk ke dalam Kabah, termasuk tamu negara. Sebelum Jokowi, yang berkesempatan masuk Kabah adalah presiden ke-2 RI, Soeharto, dan presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Selesai melakukan tawaf, rombongan Jokowi melaksanakan shalat di depan Multazam, yang diyakini sebagai salah satu tempat terbaik untuk berdoa. Muslim meyakini, setiap doa yang dibacakan di Multazam yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Kabah itu akan terkabul.
Seusai shalat, Jokowi beserta rombongan melanjutkan ritual ibadah dengan melakukan sai, yakni berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah. Rangkaian ibadah umrah diakhiri dengan tahalul atau mencukur rambut.
Menurut keterangan Deputi Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, yang turut dalam rombongan, Presiden Jokowi dan anggota rombongan lain melakukan tahalul pada pukul 06.37 waktu setempat. Ikut serta dalam rombongan itu antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
Undangan Raja Salman
Ibadah umrah bukan satu-satunya kegiatan yang dilakukan Presiden Jokowi dalam lawatannya ke Arab Saudi. Sebelumnya, pada hari Minggu (14/4/2019), Kepala Negara berkunjung ke Riyadh untuk memenuhi undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Presiden disambut hangat oleh Raja Salman di istana pribadi raja. Tak hanya berbincang-bincang, Jokowi pun dijamu santap siang bersama. Berbagai menu khas jazirah Arab, seperti nasi mandhi, sup harira, dan iga sapi, disuguhkan Raja Salman dalam jamuan santap siang tersebut.
Presiden disambut hangat oleh Raja Salman di istana pribadi raja. Tak hanya berbincang-bincang, Jokowi pun dijamu santap siang bersama.
Tak hanya Raja Salman, Presiden Jokowi juga mengunjungi Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Muhammad bin Salman. Selain membahas masalah kerja sama bilateral, Presiden Jokowi juga dijamu santap malam bersama. Di istana putra mahkota ini pula, Muhammad menyampaikan keputusan menambah kembali kuota haji Indonesia sebanyak 10.000 anggota jemaah.
Dalam lawatan itu, Jokowi sempat menerima kunjungan kehormatan Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi Khalid al-Falih di Royal Guest House, Riyadh. Salah satu tema yang dibahas dalam pertemuan itu adalah kemungkinan kerja sama di bidang minyak bumi dan gas.
Kunjungan kehormatan juga dilakukan Menteri Muda Urusan Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Adel al-Jubeir. Dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina menjadi salah satu tema yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Setelah melakukan berbagai pertemuan dengan para petinggi Kerajaan Arab Saudi, Presiden Jokowi terbang ke Jeddah untuk mengawali kegiatan ibadah umrah.