logo Kompas.id
UtamaWabah Campak Terbesar di...
Iklan

Wabah Campak Terbesar di Madagaskar Membunuh Lebih dari 1.200 Orang

Oleh
Ayu Pratiwi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lf8R0rcwGpeFWtyHNUc_YnJvHD0=/1024x737/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F2000_1555292736.jpeg
AP PHOTO/LAETITIA BEZAIN

Para ibu menunggu bayi mereka divaksinasi campak di pusat layanan kesehatan di Larintsena, Madagaskar, Kamis (21/3/2019).

AMBALAVAO, SENIN — Sebanyak 1.200 orang di Madagaskar meninggal akibat wabah campak. Jumlah orang yang terkena penyakit itu melonjak dan diperkirakan lebih dari 115.000 orang. Epidemi campak ini merupakan yang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah negara kepulauan itu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), epidemi itu mulai sejak September 2018 dan sebagian besar korban meninggal dunia akibat penyakit itu adalah anak-anak di bawah 15 tahun. ”Sayangnya, epidemi itu terus berkembang meskipun kecepatannya lebih lambat dari sebulan lalu,” kata Dossou Vincent Sodjinou, dokter dan ahli epidemiologi dari WHO di Madagaskar, seperti dikutip kantor berita Associated Press, Minggu (14/4/2019).

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000