Hari Rabu Besok, Transjakarta, KRL, dan MRT Beroperasi Normal
Oleh
Helena F Nababan/J Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pelayanan angkutan umum di DKI Jakarta saat hari pemungutan suara, Rabu (17/4/2019), akan berlangsung normal. Warga bisa beraktivitas memakai bus Tansjakarta, kereta KRL, atau MRT Jakarta.
Daud Joseph, Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta, menjelaskan, layanan bus Transjakarta tetap 24 jam pada hari Rabu. ”Tetap akan banyak petugas masuk karena kami menjamin transportasi publik tetap terlaksana layanannya,” katanya.
Untuk memberi kesempatan bagi petugas menggunakan hak pilih, manajemen PT Transjakarta mengatur petugas pagi bekerja pukul 04.30-10.00. Setelah itu, petugas mereka bisa memilih.
Petugas yang bertugas di siang hari diharapkan sejak pagi sampai dengan 10.00 sudah memilih sehingga mereka bisa langsung menggantikan petugas yang sudah bertugas pagi.
Berdasarkan pengalaman Pemilu 2014 dan Pilkada 2017, jumlah penumpang pada hari pemilihan 55-60 persen dari hari kerja.
”Total bus kami, mulai bus besar hingga kecil, ada 2.400 unit. Jadi, dengan estimasi pelanggan 55-60 persen dari hari normal, jumlah bus yang disiapkan 1.300-1.400 unit. Jumlah itu sudah cukup memadai untuk pelayanan,” kata Joseph.
Di hari-hari libur, PT Transjakarta meniadakan layanan rute langsung (direct service). Ia mencontohkan rute Pulo Gadung-Kalideres yang ditiadakan sehingga penumpang mesti transit di Harmoni.
Kepastian tidak ada perubahan layanan KRL juga disampaikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Anne Purba, VP Corporate Communication PT KCI, mengatakan, dalam seminggu ini, sebelum dan sesudah pemilu, PT KCI mengadakan posko guna memastikan pelayanan KRL berjalan baik dengan tetap fokus pada keselamatan dan keamanan.
”PT KCI mengantisipasi pelanggan yang akan bepergian setelah melakukan pemilihan atau mengambil cuti sebelum atau sesudah pemilihan. Kami tetap fokus pada pelayanan dengan mengadakan posko,” ujar Anne.
Posko yang dimaksud, kata Anne, menjadwalkan pejabat selevel manajer ke atas untuk memantau pelayanan di lapangan. Biasanya pemantauan dibagi pelintas, misalnya Jakarta Kota-Manggarai. Petugas juga memantau fasilitas stasiun. ”Kami naik KRL, juga memastikan semuanya berjalan dengan baik,” kata Anne.
Kami naik KRL, juga memastikan semuanya berjalan dengan baik.
Untuk pemilu, KCI mendukung penuh pemilihan ini dan mewajibkan setiap karyawan memberikan hak suaranya dengan mengatur pola giliran kerja dan penjadwalan, terutama yang di stasiun.
M Effendi, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Senin (15/4/2019), menyampaikan, tidak ada perubahan layanan saat pemilu. Kereta MRT tetap beroperasi mulai dari pukul 05.30 sampai pukul 22.30.