Jika Tak Terpilih, Prabowo Tetap Akan Bekerja untuk Rakyat

KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, seusai mencoblos di TPS 041 Kampung Curug, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Apapun hasil Pemilu 2019, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berjanji akan tetap bekerja untuk rakyat. Ia juga mengimbau kepada penyelenggara pemilu untuk bekerja demi kepentingan bangsa.

Prabowo mencoblos di TPS 041 Kampung Curug, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019) sekitar pukul 08.00. Mengenakan baju putih, ia datang didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon.

Prabowo menjelaskan, dirinya akan tetap bekerja dan membela rakyat Indonesia meski mereka tidak memilihnya. ”Saya hanya pelayan bangsa dan rakyat. Meski tidak dipilih, saya tetap akan membela mereka untuk Indonesia,” katanya.

Prabowo menyatakan optimistis dengan hasil Pemilu 2019 ini. Menurut dia, hal itu terbukti dengan banyaknya dukungan dari rakyat yang ia peroleh. Ia menganggapnya sebagai bentuk dorongan rakyat terhadap perubahan.

Saya hanya pelayan bangsa dan rakyat. Meski tidak dipilih, saya tetap akan membela mereka untuk Indonesia. (Prabowo Subianto)

”Optimistis, optimistis. Dukungan sangat besar. Rakyat ingin perubahan, perbaikan, reformasi, serta adil dan makmur,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa para pendukungnya adalah pendukung yang damai dan tertib. Hal itu terbukti dengan banyaknya acara yang sudah terselenggara. Semuanya berjalan bersih dan damai.

”Berkali-kali kami kumpulkan jutaan orang yang dalam dua jam, semua sampah bersih. Kami ingin Indonesia benar-benar terhormat dan damai,” ujarnya.

KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, seusai mencoblos di TPS 041 Kampung Curug, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Rabu (17/4/2019).

Meski begitu, Prabowo tidak ingin dibohongi dan dicurangi dalam Pemilu 2019. Ia mengingatkan, berdasarkan pengalaman di negara-negara lain, pemilu akan damai jika dalam prosesnya tidak ada kecurangan. Sebagai manusia, ia tentu tidak bisa menjamin hal tersebut.

Baca juga: Prabowo Bersumpah Tak Akan Perkaya Diri dan Keluarga

”Bagaimana bisa saya jamin, yang punya kekuasaan itu yang harus menjamin,” katanya.

Ia mengibaratkan pemilu sebagai pertandingan sepak bola. Jika dalam pertandingan tersebut wasit berat sebelah, pendukung tim lawan tidak akan puas. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada penyelenggara pemilu untuk bekerja demi bangsa.

KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, seusai mencoblos di TPS 041 Kampung Curug, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Rabu (17/4/2019).

Dalam kesempatan yang sama, Fadli juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut menjadi saksi di TPS selain saksi yang disiapkan oleh timnya. Ia juga yakin Prabowo-Sandi akan menang di sebagian besar provinsi di Indonesia.

”Kalkulasi kami, insya Allah bisa mencapai 63 persen,” katanya.

Agus Sudjana, salah satu pemilih di TPS 041, mengatakan bahwa ia memilih Prabowo. Alasannya, ia menilai Prabowo sebagai sosok yang jujur dan dekat dengan warga sekitar. ”Saya yakin pasti menang,” ucapnya.