JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, tidak melakukan selebrasi apa pun meski unggul dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei. Jokowi justru mengajak semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penghitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum.
”Dari indikasi exit poll dan quick count tadi sudah bisa dilihat. Namun, kita harus bersabar menunggu penghitungan resmi KPU,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Turut mendampingi dalam konferensi pers itu cawapres Ma’ruf Amin, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa, dan Ketua Umum Perindo Hari Tanoesoedibjo.
Sebelumnya para ketua umum parpol beserta pimpinan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, antara lain Jusuf Kalla dan Erick Thohir, memantau hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan, Jokowi-Amin unggul atas penantangnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Perolehan suara Jokowi-Amin berdasarkan hitung cepat berkisar 54 persen-57 persen. Namun, Jokowi meminta semua pihak untuk menunggu hasil penghitungan resmi oleh KPU.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan Jokowi untuk mengajak semua elemen masyarakat bersatu kembali.
”Marilah kita kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air setelah pileg dan pilpres, menjalin kerukunan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air,” ujarnya.
Tak lupa Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP yang telah menyelenggarakan pemilu. Berkat kerja keras penyelenggara pemilu, proses pesta demokrasi berjalan dengan jujur dan adil.
Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan keamanan dan ketertiban sehingga pemilu berjalan dengan baik.