array(3) { [0]=> array(6) { ["excerpt"]=> string(240) "Peneliti Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati, mengatakan, selama ini gerakan volunterisme politik masih tergolong baru dalam ranah politik Indonesia. Menurut dia, gerakan ini dilakukan..." ["id"]=> int(10256740) ["permalink"]=> string(77) "https://kompas.id/baca/lain-lain/2019/04/09/mengawal-suara-menjaga-demokrasi/" ["thumbnail"]=> string(111) "https://kompas.id/wp-content/uploads/2019/04/20190408_ENGLISH-PEMILU-DI-LN-DIMULAI_B_web_1554730978-150x150.jpg" ["title"]=> string(33) "Mengawal Suara, Menjaga Demokrasi" ["is_freemium"]=> bool(false) } [1]=> array(6) { ["excerpt"]=> string(228) "Mengapa harus ada jajak pendapat? ”Karena kita menginginkan adanya gambaran dan pemetaan. Arah (pemilih), misalnya, ke mana? Kenapa seorang calon disukai? Kenapa seorang calon tidak disukai? Kenapa seorang calon populer?”..." ["id"]=> int(6613270) ["permalink"]=> string(94) "https://kompas.id/baca/di-balik-berita/2018/06/26/demi-demokrasi-kompas-mengawal-pilkada-2018/" ["thumbnail"]=> string(88) "https://kompas.id/wp-content/uploads/2018/06/20180604_PILKADA-BOGOR_1_web-17-150x150.jpg" ["title"]=> string(50) "Demi Demokrasi, ”Kompas” Mengawal Pilkada 2018" ["is_freemium"]=> bool(false) } [2]=> array(6) { ["excerpt"]=> string(240) "Sesungguhnya, prinsip dasar demokrasi yang menyatakan ”dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat” cukup membingungkan, jika tidak dapat dibilang menyesatkan, pada implementasinya. Sebab, apa yang disebut ”rakyat” sebagai gagasan..." ["id"]=> int(10110100) ["permalink"]=> string(72) "https://kompas.id/baca/lain-lain/2019/02/08/rakyat-negara-dan-demokrasi/" ["thumbnail"]=> string(76) "https://kompas.id/wp-content/uploads/2019/02/75421110_1549537399-150x150.jpg" ["title"]=> string(29) "Rakyat, Negara, dan Demokrasi" ["is_freemium"]=> bool(false) } }