JAKARTA, KOMPAS — Pemilu telah lewat, libur akhir pekan masih panjang. Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara pun mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung selama libur panjang akhir pekan ini. Jika diperlukan, jumlah petugas parkir dan pantai di kawasan wisata ini ditambah dibanding saat hari kerja.
”Biasanya, masalah lalu lintas. Agar lalu lintas lancar, kami terus-menerus mengimbau pengunjung untuk parkir kendaraan di kantong-kantong parkir, bukan di badan jalan,” ucap Corporate Communications PT Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari, Rabu (17/4/2019), di Ancol.
Rika mengatakan, terdapat enam kantong parkir besar di Ancol, yaitu di Pantai Festival, Ecovention, Dufan, Gondola, Bende, dan Carnaval. Seluruhnya mampu menampung total 12.500 mobil. Ia mencontohkan, jika pengunjung ingin berekreasi di kawasan pantai timur, mereka bisa parkir kendaraan di kantong parkir Pantai Festival dan Carnaval.
Dari kantong parkir, pengunjung bisa berjalan secara nyaman di trotoar ke unit rekreasi yang dituju. Jika jauh, pengunjung bisa memanfaatkan rangkaian kereta Sato Sato atau bus ulang alik Wara Wiri. Sebanyak lima bus Wara Wiri beroperasi pada hari kerja, sedangkan di hari libur ditambah menjadi tujuh unit.
Kendalanya, jika kemacetan terjadi di dalam area Ancol karena banyaknya mobil pribadi, selisih waktu kedatangan antarbus bisa mencapai 30 menit. ”Jika lancar, selisihnya bisa hanya 15 menit,” ujar Rika.
Pada Jumat-Sabtu ini, Ancol memberlakukan prosedur kerja akhir pekan. Jika pada hari biasa terdapat total 180 personel petugas keamanan dan 40 penjaga keselamatan di pantai (lifeguard) untuk tiga giliran kerja, pada hari libur jumlah ditambah 10-20 orang untuk petugas keamanan dan lima orang untuk penjaga keselamatan pantai.
Sementara itu, Ancol terpantau ramai kunjungan pada Rabu, terutama seusai waktu pencoblosan. Kendaraan-kendaraan yang menuju kawasan pantai timur, misalnya, terjebak kemacetan seperti terlihat sekitar pukul 16.00.
Menurut Rika, meningkatnya kunjungan ke Ancol pada Rabu ini salah satunya dipengaruhi oleh promo diskon menarik oleh sejumlah unit rekreasi Ancol. ”Unit rekreasi yang memberi diskon baru dibuka pukul 13.00 sehingga lonjakan jumlah pengunjung terlihat setelah pukul 13.00,” katanya.
Sejak Rabu pagi hingga siang pukul 13.00, tercatat 13.020 orang masuk Ancol. Dalam dua jam, terjadi kenaikan 83 persen, menjadi total 23.902 pengunjung. Sebanyak 4.618 pengunjung datang ke unit rekreasi Dunia Fantasi (Dufan), 2.569 orang ke Atlantis, 1.367 orang ke Ocean Dream Samudra, dan 3.606 orang ke Sea World. Rika memprediksi akan ada total 30.000-40.000 pengunjung datang selama Rabu ini.
Contoh promonya, tiket masuk Dufan yang pada akhir pekan seharga Rp 295.000 per pengunjung, bisa didapatkan dengan harga Rp 170.000 per pengunjung jika menunjukkan tinta pada jari pertanda sudah memilih dalam pemilu. Jika satu orang mampu menunjukkan tinta jarinya, promo itu berlaku untuk lima orang. Dengan demikian, anak-anak yang belum berhak mencoblos juga bisa menikmati potongan harga.
Promo semakin menarik karena jadwal tutup unit rekreasi diperpanjang. Dufan yang biasanya tutup pukul 20.00 pada akhir pekan, Rabu 17 April ini tutup pukul 21.00.
Di Ocean Dream Samudra, harga tiket dari Rp 130.000 dipotong menjadi Rp 65.000 per orang. Promo itu dinikmati antara lain oleh Kiki Amelia (28) dan tujuh anggota keluarganya yang ikut serta berwisata. Sebanyak lima orang dewasa dari rombongan Kiki, termasuk dia, berhak memilih dan sudah mendapatkan tinta di jari. Adapun tiga orang merupakan anak-anak.
Namun, karena promo satu jari bertinta berlaku untuk dua orang, tiga anak dari rombongan itu juga bisa masuk dengan potongan harga.
Kiki mengetahui promo itu dari Instagram. ”Kami memilih berlibur ke sini karena secara jarak, tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan,” tutur perempuan berhijab ini.