Ratusan Kios dan Los di Pasar Lawang Hangus Terbakar
Ratusan los, kios, dan toko di Pasar Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar pada Rabu malam hingga Kamis (18/4/2019) pagi. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa ini. Nilai kerugian dan penyebab kebakaran masih diselidiki.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Ratusan los, kios, dan toko di Pasar Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar pada Rabu malam hingga Kamis (18/4/2019) pagi. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa ini. Nilai kerugian dan penyebab kebakaran masih diselidiki.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk memadamkan api. Sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Malang serta Pasuruan diterjunkan untuk memadamkan api yang diketahui mulai menyala sekitar pukul 19.30 itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki, Kamis siang, mengatakan, api membakar los dan kios, antara lain di Blok L1, L3, dan L4.
”Informasi yang menyebutkan ada 500 kios terbakar juga belum bisa dipastikan. Data kami, yang terbakar sekitar 320 los. Terus, ada kios dan toko yang juga ikut terbakar akibat api merembet,” ucapnya.
Menurut Pantjaningsih, pemadaman sudah dilakukan. Api baru padam sekitar pukul 06.00. Namun, setelah itu, pembasahan masih dilakukan untuk memastikan api padam sempurna.
”Karena konsentrasi masih pemadaman api, kami belum bisa masuk dan menghitung secara pasti berapa jumlahnya yang terbakar dan rusak. Untungnya, sebagian pedagang sempat mengevakuasi barang mereka,” lanjutnya.
Karena konsentrasi masih pemadaman api, kami belum bisa masuk dan menghitung secara pasti berapa jumlahnya yang terbakar dan rusak. Untungnya, sebagian pedagang sempat mengevakuasi barang mereka.
Untuk langkah selanjutnya, Pantjaningsih belum bisa menyebutkan, termasuk pembangunan pasar darurat untuk pedagang. Hal-hal tersebut akan dibicarakan lagi, termasuk dengan pedagang.
Aktivitas di Pasar Lawang hingga Kamis siang belum sepenuhnya normal. Baru sebagian toko dan kios yang telah buka. Beberapa pedagang yang kiosnya terbakar tampak memungut barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan atau sekadar mencermati lapak jualannya yang telah menjadi abu.
Sementara itu, sebuah mobil pemadam kebakaran tampak bersiaga di jalan belakang pasar. Di beberapa bagian, asap tipis terlihat mengepul. Kondisi lantai dasar juga masih hangat jika didekati.
Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Yade S Ujung yang dikonfirmasi mengatakan, olah tempat kejadian baru akan dilakukan setelah kondisi pasar dingin dan steril.
Ia juga membenarkan, Laboratorium Forensik dari Kepolisian Daerah Jawa Timur akan turun menyelidiki penyebab kebakaran. ”Penyebab kebakaran masih menunggu hasil olah TKP,” ucap Ujung.