BOGOR, KOMPAS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah Bima Arya dan Dedie A Rachim, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, di Aula Barat, Gedung Sate, Sabtu (20/4) pagi. Untuk Bima, ini periode keduanya sebagai Wali Kota Bogor.
Usai pelantikannya, Bima Arya mengatakan, ia dan Dedie akan fokus melaksanakan pembangunan yang dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat, menjadikan Kota Bogor yang ramah bagi keluarga.
"Fokus pembangunan pengembangan wilayah. Semua harus merasakan
perubahan di Kota Bogor bukan hanya di pusat kota," ujar Bima, sebagimana dikutip dalam siaran pers Humas Pemko Bogor, Sabtu siang.
Ia juga berjanji pemerintahannya akan serius memperhatikan lingkungan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. "Memang pada periode petama memfokuskan pada infrastruktur dan pembenahan tata ruang. Di periode kedua ini lebih kepada kualitas hidup manusia," kata Bima.
Dedie A Rachim menyatakan siap membantu tugas Bima.
"Saya siap menyongsong tanggung jawab. Saya harus siap menjalankan semua tugas," tegas Dedie.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat berharap Bima-Dedie bisa mewujudkan Kota Bogor yang ramah keluarga dan anak, serta lebih transparan dalam mengelola anggaran.
“Alhamdulillah Kota Bogor sudah lebih nyaman, banyak kemajuan menuju kota yang ramah keluarga dan anak. Sementara itu dari segi transparansi kita sudah memperoleh WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pengawas Keuangan) beberapa kali,” kata Ade.
Ia yakin Bima dan Dedie dapat berkolaborasi seperti harapan Ridwan Kamil, untuk mewujudkan visi misi Kota Bogor 2019-2024 dan Jawa Barat.
Menurutnya, latar belakang dan pengalaman Dedie di Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) menjadi semangat untuk mewujudkan ASN yang profesional dan tulus melayani masyarakat.
“Pak Dedie menjadi uswah atau contoh bagi kami, 7.000 ASN. Selama ini kami sudah kerjasama dengan KPK melalui Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) dan pakta integritas,” ujar Ade lagi.