logo Kompas.id
UtamaMendagri: Alasan Mundurnya...
Iklan

Mendagri: Alasan Mundurnya Bupati Mandailing Natal Tidak Lazim

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mZLVYlZuhBkIAYtwp2nQbrB5Qqk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F428020_getattachment0f89787b-f2f3-47d9-880c-7924b514f956419423.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Presiden Joko Widodo disambut sekitar 12.000 santri dan santriwati di Pondok Pesantren Musthafawiyah, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (25/3). Di sana, Presiden juga menghadiri Silaturahmi Nasional Jam\'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) bertajuk Indonesia Martangiang (berdoa).

JAKARTA, KOMPAS — Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution mengajukan surat permohonan berhenti dari jabatannya karena merasa gagal memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai pembangunan di Mandailing Natal. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai, alasan mundur tersebut sangatlah tidak lazim.

Sebelumnya, beredar surat permohonan berhenti dari jabatan bupati yang ditulis Dahlan pada 18 April 2019. Surat dengan nomor 019.6/1214/TUPIM/2019 itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000