Band asal Yogyakarta, Tashoora konsisten mengangkat isu-isu sosial untuk setiap lagunya. Kali ini, mereka meluncurkan singel “Hitam” yang mengangkat tema tentang hukuman mati. Untuk rilisan terbaru ini, Tashoora menggandeng sutradara Wregas Bhanuteja dalam penggarapan video klip.
“Lagu Hitam menceritakan tentang eksekusi hukuman mati di Indonesia, dengan kasus terbanyak yang mendapat hukuman tersebut adalah narkoba, terorisme dan pembunuhan berencana. Hukuman yang dilaksanakan untuk memberikan efek jera, tetapi angka kejahatan tidak menurun, sehingga kebijakan tidak efektif,” ujar vokalis Tashoora, Danang, yang dihubungi di Yogyakarta, Minggu (21/4/2019).
Selain Danang, Tashoora beranggotakan Gusti (bass/vokal), Dita (akordeon/keyboard/vokal), Sasi (gitar/vokal), dan Mahesa (drum). Dalam singel tersebut, mereka bekerja sama dengan label rekaman Degup Detak Records (Yogyakarta), Nadarama Recording dan Juni Records (Jakarta).
Gusti menambahkan, Tashoora berkarya lewat musik dengan mengangkat isu-isu sosial yang menggelisahkan. “Sebagai musisi, kami menyuarakan isu sosial, menyadarkan orang-orang untuk peduli. Sejauh ini, lewat medsos, banyak yang kemudian berdiskusi tentang isu-isu yang kami angkat,” katanya.
Tidak hanya sekadar bercerita soal kebijakan hukuman mati, lewat lirik lagu, Tashoora menggambarkan proses yang harus dijalani dalam kebijakan tersebut. Mulai dari tata cara pelaksanannya menurut undang-Undang, jumlah personil regunya, hingga aba-aba yang tidak dilakukan secara verbal.
Sementara itu, Wregas menginterpretasikan lagu “Hitam” dengan menggambarkan pergulatan batin seseorang yang menjalani eksekusi mati. Shooting video klip dilakukan di Sangkring Art Space, Yogyakarta.
Bersamaan dengan rilis singel baru, Tashoora pun mendapat kesempatan dan kehormatan untuk ditunjuk sebagai artis Early Noise 2019 oleh Spotify. “Lagu-lagu kami dipromosikan di Spotify, kick off-nya singel "Hitam" ini. Untuk selanjutnya lagu apa, tunggu saja ya,” ujar Danang.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.