Tiga orang mahasiswa tewas dan dua lainnya luka luka setelah ditabrak sebuah mobil di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Minggu (21/4/2019) malam. Pengemudi mobil yang merupakan perwira polisi diduga kelelahan setelah mengikuti perhitungan suara pemilu serentak lalu.
Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
·2 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS – Tiga orang mahasiswa tewas dan dua lainnya luka luka setelah ditabrak mobil di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Minggu (21/4/2019) malam. Pengemudi mobil yang merupakan perwira polisi diduga kelelahan setelah mengikuti perhitungan suara pemilu serentak lalu.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Resor Palangkaraya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Timbul Rein Krisman Siregar di Palangkaraya, Selasa (23/4/2019). Tiga korban tewas, Syahril Malau (22), Rikson Pangaribuan (21), Lamtio Simatupang (21). Sedangkan korban luka-luka, Apriani Ningsih Simamarta (21), Yogi Sidabutarbutar (22).
Syahril dan Rikson tewas di lokasi kejadian, sedangkan Lamtio meninggal dalam upaya perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus pada Senin (22/4/2019). Ketiga jenazah sudah dikirim ke Sumatera Utara tempat mereka berasal. Semua korban adalah mahasiswa asal Sumatera Utara yang sedang kuliah di Universitas Palangka Raya (UPR).
“Untuk terduga pelaku masih dalam pemeriksaan, kami juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara,” ungkap Timbul.
Timbul mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan juga saksi. Sedikitnya empat saksi yang melihat langsung kejadian dimintai keterangan.
Mengalami tidur pendek
Timbul menambahkan, terduga pelaku berinisial MA dan berpangkat Ajun Komisaris (AKP) itu kemungkinan mengalami microsleep atau tidur pendek selama beberapa detik saat berkendara. “Kami sudah minta ia untuk istirahat sebelumnya, tetapi karena ada tanggung jawab ia terus bekerja dalam pengamanan pemilu,” ungkapnya.
Yang saya ingat itu lampu mobil terang sekali, itu sudah dekat sekali. Saya sempat lompat dari motor tapi beberapa teman termasuk pacar saya tidak sempat menyelamatkan diri
Salah satu korban terluka Yogi saat ditemui awak media di rumah sakit menuturkan, kejadian bermula saat dirinya dan empat temannya sedang nongkrong di pinggir Jalan Yos Sudarso, Kota Palangkaraya sekitar pukul 23.00 wib. Saat mereka sedang ngobrol tiba-tiba muncul mobil hitam dalam posisi oleng dan langsung menghantam mereka yang duduk di trotoar.
“Yang saya ingat itu lampu mobil terang sekali, itu sudah dekat sekali. Saya sempat lompat dari motor tapi beberapa teman termasuk pacar saya tidak sempat menyelamatkan diri,” ungkap Yogi.
Yogi hanya mengingat, setelah tabrakan dirinya dan juga pengemudi sempat membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. “Saat itu yang saya ingat pengemudi mobil yang menabrak kami, memakai seragam polisi,” katanya.
Yogi mengalami luka gores di kaki dan tangannya. Sedangkan Apriani sampai saat ini belum mau ditemui awak media dan masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Palangkaraya. Meskipun demikian, keluarga menyatakan keadaan Apriani terus membaik.