Produk Lokal Lampung Bakal Ditawarkan di Area Rehat Tol
Pemerintah pusat mulai membangun area peristirahatan di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung. Salah satu target utamanya, mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah menjual produk lokal di area rehat tol untuk ikut memacu perekonomian daerah.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Pemerintah pusat mulai membangun area peristirahatan di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung. Salah satu target utamanya, mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah menjual produk lokal di area rehat tol untuk ikut memacu perekonomian daerah.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat menuturkan, pihaknya sedang mendata para pelaku UMKM. Dengan begitu, produk unggulan daerah seperti kerajinan, tapis, batik lampung, hingga aneka kuliner lokal seperti pindang dan keripik pisang bisa dijual di tempat tersebut.
“UMKM yang memenuhi kriteria produk punya kesempatan ditampilkan di rest area,” ujar Taufik, seusai seusai rapat tertutup membahas pembangunan rest area di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, di Bandar Lampung, Selasa (23/4/2019).
Menurut Taufik, jumlah UMKM yang bisa mengisi area rehat belum ditentukan. Pemerintah pusat masih harus menyesuaikan kapasitas gerai yang akan dibangun di area rehat. Nantinya, Pemprov Lampung yang akan memfasilitasi kerjasama antara pelaku UMKM dengan pengelola jalan tol.
Dengan begitu, diharapkan tidak ada keluhan merosotnya omzet penjualan UMKM setelah adanya pembangunan tol. Langkah itu merupakan bentuk keberpihakan pemerintah pada sektor UMKM.
Untuk mempercepat pembangunan fasilitas tol, Pemprov Lampung berupaya mempercepat pembebasan lahan. Selain berkordinasi dengan pemerintah kabupaten, Taufik mengatakan, pihaknya juga berkomunikasi dengan masyarakat. Hingga kini, proses pembebasan lahan untuk pembangunan fasilitas tol telah mencapai 95 persen.
Humas PT Pembangunan Perumahan Yus Yusuf menuturkan, pada tahap awal, ada dua lokasi area peristirahatan yang akan dibangun di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Lokasi pembangunan area rehat pertama berada di Kilometer 20 Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Adapun lokasi kedua berada di KM 40 Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
“Ada dua tipe rest area yang akan dibangun, yaitu Tipe A dan Tipe B. Untuk rest area Tipe A dilengkapi fasilitas SPBU, sedangkan tipe B tidak ada SPBU. Selain itu, ada fasilitas tempat ibadah, toilet, dan tempat makan,” kata Yus.
PT PP merupakan salah satu perusahaan BUMN yang mengerjakan proyek pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Seksi I, tepatnya di ruas Bakauheni-Sidomulyo. Ruas jalan itu merupakan bagian Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 km yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2019.
Menurut Yus, proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol sudah tuntas. Saat ini, pekerja di lapangan mulai melakukan pengurukan lahan. Proses kontruksi ditargetkan selesai Agustus 2019.
Dia menambahkan, pihaknya tetap menyiapkan rest area sementara selama masa mudik lebaran. Tempat peristirahatan sementara itu juga akan dilengkapi SPBU portabel agar pengendara tetap dapat mengisi bahan bakar minyak. Pihaknya juga akan menyiapkan tempat istirahat memanfaatkan kontainer. Dia juga memastikan, pelaku UMKM akan mendapat kesempatan untuk berjualan di area rehat seperti arahan Presiden Joko Widodo.