logo Kompas.id
UtamaAkhir Antroposen
Iklan

Akhir Antroposen

Seleksi alam selama ini menjadi mekanisme kunci keberlangsungan dan keberagaman makhluk hidup di muka bumi. Mekanisme ini pula yang menempa manusia untuk beradaptasi hingga ke bentuknya seperti sekarang ini.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zKHqiBGT_uvERB6ePx1Hlr66wRE=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FIMG_9535.jpg
Kompas/Ahmad Arif

Cagar Alam Pegunungan Arfak yang membentang 68.325 hektar merupakan benteng keragaman hayati di Papua. Selama ini, riset dasar terkait keragaman hayati oleh peneliti dalam negeri masih terbatas.

Seleksi alam selama ini menjadi mekanisme kunci keberlangsungan dan keberagaman makhluk hidup di muka bumi. Mekanisme ini pula yang menempa manusia untuk beradaptasi hingga ke bentuknya seperti sekarang ini. Namun, manusia kemudian mengambil alih mekanisme alam ini dan memicu kehancuran ekologi.

​Setelah muncul di Afrika sekitar 150.000 tahun lalu, sebagian leluhur kita, Homo sapiens, kemudian meninggalkan benua ini 70.000 tahun lalu. Migrasi ”Out of Africa” ini kemungkinan dipicu oleh perubahan iklim, yang menyebabkan Afrika menjadi sangat kering (Jessica Tierney, 2017).

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000