Di Inacraft, Jokowi Belanja Batik

Inacraft 2019 dibuka Presiden Joko Widodo secara resmi, Rabu (24/4/2019). Keunikan dan kecantikan produk kerajinan para pelaku usaha Indonesia membuat Presiden Jokowi gembira.

KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo melihat-lihat produk kerajinan seusai membuka pameran Inacraf 2019, Rabu (24/4/2010), di Jakarta Convention Center, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Inacraft 2019 dibuka Presiden Joko Widodo secara resmi, Rabu (24/4/2019). Selain membuka pameran produk kerajinan internasional itu, Presiden yang didampingi Nyonya Iriana juga berkeliling meninjau pameran sembari berbelanja.

Keunikan dan kecantikan produk kerajinan para pelaku usaha Indonesia membuat Presiden Jokowi gembira. Beberapa kali terdengar Presiden mengatakan, ”Desainnya bagus.” Di beberapa gerai, Presiden juga menanyakan proses pembuatan dan bahan kerajinan yang ditampilkan.

Wartawan menanyakan apa saja yang dibeli Presiden sepanjang peninjauan. ”Banyak. Ada tadi batik Jambi, ada. Kain Betawi ada juga. Banyak,” ujar Presiden sembari tersenyum.

Nyonya Iriana juga sempat berkeliling secara terpisah. Ia didampingi ibu-ibu OASE Kabinet Kerja. ”Tadi sempat belanja di stan kerajinan Lombok. Beli tas dan tudung saji,” katanya sembari melayani ajakan berfoto dengan pengunjung serta penjaga gerai.

KOMPAS/NINA SUSILO

Kerajinan bertema hal-hal terkait DKI  Jakarta menjadi salah satu produk yang ditampilkan di Inacraft 2019. Tahun ini, Provinsi DKI Jakarta menjadi ikon Inacraft.

Dalam peninjauan ini, Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Nyonya Fery Farhati Ganis, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

”Setiap saya datang ke Inacraft, saya melihat bahwa pameran ini naik kelas dari tahun ke tahun. Kualitas produk-produknya juga semakin baik dan memang itu yang kita inginkan, agar produk-produk kerajinan Indonesia terus naik kelas, naik kapasitas produknya, naik kualitasnya, naik daya saingnya, naik pamornya, dan utamanya untuk kualitas ekspornya,” tutur Jokowi dalam sambutannya.

Pameran Inacraft yang berlangsung sampai Minggu (28/4/2019) menargetkan jumlah pengunjung mencapai 200.000 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp 140 miliar hingga Rp 145 miliar dan transaksi ekspor 13 juta dollar AS-14 juta dollar AS. Sejauh ini terdaftar sekitar 1.100 pembeli dari 60 negara.

[video width="848" height="480" mp4="https://kompas.id/wp-content/uploads/2019/04/20190424ina-video-inacraf-2019.mp4"][/video]

Tahun lalu, jumlah pengunjung Inacraft sebanyak 165.000 orang dengan nilai transaksi Rp 136 miliar. Adapun transaksi ekspor yang terjadi pada 2018 senilai 12 juta dollar AS.

Tahun ini, Provinsi DKI Jakarta menjadi ikon Inacraft. Selain itu, Maroko menjadi country of honour dalam acara ini.