Enam orang terseret arus deras di Sungai Kali Jasa, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2019) petang. Dua dari enam orang itu telah ditemukan meninggal.
Oleh
KRISTI UTAMI
·2 menit baca
PEMALANG, KOMPAS — Enam orang terseret arus deras di Sungai Kali Jasa, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2019) petang. Dua dari enam orang itu telah ditemukan meninggal. Petugas gabungan masih berupaya mencari empat orang lainnya.
Kelima korban masih berusia anak-anak, yakni Tendi (11), Fatir (12), Rahma (11), Iis (11), dan Diki (11). Satu korban lainnya, yakni Tarno (55), adalah ayah dari Iis yang berupaya menolong, tetapi malah ikut terseret arus.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30. Saat itu, kelima anak tersebut sedang mandi di sungai. Namun, tiba-tiba arus sungai berubah deras dan menghanyutkan para korban.
Dihubungi dari Tegal, Rabu malam, Kepala Kepolisian Resor Pemalang Ajun Komisaris Besar Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, dua dari enam korban, yakni Tarno dan Iis, ditemukan meninggal. ”Korban atas nama Iis ditemukan sekitar pukul 16.30. Sementara ayahnya, Tarno, ditemukan pada pukul 17.15,” ujar Kristanto.
Adapun empat korban lainnya masih terus dicari. Namun, kondisi yang telah gelap dan hujan deras membuat proses pencarian dihentikan sementara waktu. Pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (25/4/2019) pagi oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan sukarelawan.
Kepala BPBD Kabupaten Pemalang Wismo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas di wilayah lain, khususnya wilayah Randudongkal dan Watukumpul. Hal itu karena dua wilayah itu memiliki aliran sungai yang sama dengan Sungai Kali Jasa.