logo Kompas.id
UtamaLiterasi Bencana sebagai...
Iklan

Literasi Bencana sebagai Investasi

Literasi tentang risiko bencana di suatu daerah seharusnya dipahami sebagai investasi, bukan sebagai beban sehingga tidak harus ditutupi. Risiko bencana yang dikelola dengan baik dan transparan justru memberi kepastian terhadap investasi dan pembangunan ke depan.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RpHmAyc7YwiGO60CHHsT6mk50Dk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190405_ENGLISH-MANGROVE_C_web_1554472915.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Tiang pancang dermaga kuno di Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah, tersingkap setelah diterjang tsunami, seperti terlihat pada Minggu (30/12/2018). Tsunami menerjang Teluk Palu pada 28 September 2018.

JAKARTA, KOMPAS — Literasi tentang risiko bencana di suatu daerah seharusnya dipahami sebagai investasi, bukan sebagai beban sehingga tidak harus ditutupi. Risiko bencana yang dikelola dengan baik dan transparan justru memberi kepastian terhadap investasi dan pembangunan ke depan.

”Negara dengan kerentanan gempa tinggi, seperti Jepang, investasi tetap tinggi dan pembangunannya tetap jalan. Jadi, alasan pengetahuan risiko gempa melemahkan investasi tidak dibenarkan. Harus diubah,” kata Burhanudin dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dalam diskusi dan peluncuran buku Ekspedisi Sesar Palu-Koro di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000