logo Kompas.id
UtamaDaya Tarik Aset Domestik...
Iklan

Daya Tarik Aset Domestik Dijaga

BI memperkirakan, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2019 tetap kuat ditopang permintaan dalam negeri. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, tingginya tingkat konsumsi dalam negeri akan ditopang oleh daya beli masyarakat yang terjaga.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PTQOBMwLn9GM0fwMW9WA8OuO93o=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FDSC01752_1556180766.jpg
KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang berlangsung pada 24-25 April 2019, di Jakarta, Kamis (25/4/2019). Suku bunga acuan BI disepakati untuk bertahan di posisi 6 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Arus modal asing yang secara konsisten masuk ke pasar portofolio dalam negeri perlu dipertahankan. Pelambatan ekonomi global dapat menjadi momentum peningkatan daya tarik aset domestik sehingga stabilitas ekonomi dalam negeri semakin terjaga.

Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing yang masuk ke pasar portofolio domestik hingga Maret 2019 mencapai 5,5 miliar dollar AS. Arus modal memicu peningkatan surplus neraca perdagangan dari 330 juta dollar AS pada Februari 2019 menjadi 540 juta dollar AS pada Maret 2019.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000