logo Kompas.id
UtamaPenyehat Tradisional Hadapi...
Iklan

Penyehat Tradisional Hadapi Banyak Tantangan

Pengembangan penyehatan tradisional atau pengobatan tradisional menghadapi tantangan, mulai dari kualitas dan kuantitas bahan baku yang menurun, sulitnya mendapat izin praktik, dan izin edar. Pengobatan tradisional pun terancam ditinggalkan karena minimnya riset.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mpL8ixCA_k5x53YT_jnpaufn_Rw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190425140348_IMG_0835_1556190143.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Ketua Perkumpulan Aktivis Penyehat Alternatif Sumatera Utara Muhammad Yusuf Harahap menunjukkan tanaman cakar ayam yang sering digunakan dalam ramuan obat tradisional, di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/4/2019). Penyehat tradisional menghadapi tantangan karena menurunnya jumlah dan kualitas tanaman obat tradisional.

DELI SERDANG, KOMPAS – Pengembangan penyehatan atau pengobatan tradisional menghadapi tantangan, mulai dari kualitas dan kuantitas bahan baku yang menurun, sulitnya mendapat izin praktik, dan izin edar. Pengobatan tradisional pun terancam ditinggalkan karena minimnya riset.

Hal itu terungkap dalam seminar bertema “Tantangan Penyehat Tradisional Ke Depan” yang diselenggarakan Perkumpulan Aktivis Penyehat Alternatif Sumatera Utara (P-APASU) di Training Centre Sayum Sabah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/4/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000