Paramiliter Bakamla Tuntaskan Latihan Dasar Militer
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Aparatur sipil negara di Badan Keamanan Laut Republik Indonesia telah menuntaskan pendidikan dan pelatihan paramiliter selama tiga bulan. Ini menjadi bekal dalam menjalankan tugas pokok sebagai penjaga keamanan dan keselamatan laut Indonesia.
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang berkedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada presiden. Tugasnya melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia. Oleh karena itu, Bakamla membutuhkan personel yang profesional serta awak kapal yang andal dan terbaik di bidangnya.
”Berakhirnya Latihan Dasar Militer ini menandakan personel siap untuk menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia,” ucap Kepala Bakamla Laksamana Madya A Taufiq R dalam Penutupan Latsarmil Personel Paramiliter Angkatan VI Bakamla di Markas Yonif 10 Mar/Satria Bhumi Yudha, Setokok, Batam, Kamis (25/4/2019).
Selama proses pendidikan dan pelatihan, personel mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dasar militer yang memadai, penguasaan bidang nautika dan navigasi di laut, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kondisi.
Hal tersebut sebagai upaya mengubah pola pikir yang semula sebagai masyarakat umum menjadi sosok paramiliter matra laut yang mumpuni.
”Pola pikir, sikap, tindakan, serta kultur yang siap siaga, teladan, kualitas mental, dan integritas pribadi yang berlandaskan nilai-nilai kejuangan tinggi sebagai personel paramiliter yang profesional dan terampil. Dengan demikian, personel sejajar dengan penjaga laut (coast guard) di dunia internasional,” katanya.
Selain itu, pendidikan dan pelatihan ini bertujuan agar personel dapat membantu di bidang pertahanan dan bela negara dalam konteks sebagai komponen cadangan.
Penutupan pendidikan dan pelatihan diramaikan dengan atraksi dari seluruh personel, seperti demonstrasi bela diri militer, senam balok dan perahu karet, kolone senapan, bongkar pasang senjata, dan patroli tempur visit, board, search, and seizure (VBSS).