PGI Dorong Pegolf Amatir Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia mendorong para pegolf amatir untuk dapat bersaing di tingkat Asia dan dunia. Dengan bersaing di ajang internasional, kemampuan mereka akan terasah dan siap untuk menembus dunia profesional.
“Program kerja kita nomor satu adalah pembinaan prestasi dan pelatihan untuk para atlet agar empat tahun ke depan mereka lebih maju. Pelatihannya harus sistematis, dilatih oleh pelatih-pelatih high performance profesional supaya atlet-atlet kita bisa masuk ke tingkat Asia dan dunia,” kata Murdaya Po, Ketua Umum PB PGI, pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Pondok Indah Golf, Jakarta, Jumat (26/4).
Menurut Murdaya, pengembangan atlet harus dirancang dengan baik atau by design, bukan by accident atau dengan program yang terburu-buru dan jangka pendek. Setiap atlet juga harus memiliki komitmen untuk berprestasi karena memiliki teknik bermain saja belum cukup. Mereka harus dibekali mental bertanding yang kuat.
Pengembangan atlet harus dirancang dengan baik atau by design, bukan by accident atau dengan program yang terburu-buru dan jangka pendek.
Sejak sebelum Asian Games 2018 di Jakarta, PB PGI sudah menyewa dua pelatih asal Australia untuk meningkatkan kemampuan para pegolf amatir Indonesia. Keduanya adalah David Milne dan Lawrie Montague.
Di bawah bimbingan Milne dan Montague, kemampuan para pegolf Indonesia terus berkembang dan mereka terus mengikuti berbagai turnamen di dalam dan luar negeri. Dalam waktu dekat, mereka dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games Filipina 2019.
Murdaya juga meminta semua perkumpulan golf dan pengurus daerah PGI memfasilitasi para pegolf amatir supaya dapat berkembang dengan baik. Mereka harus dilatih dengan program yang teratur, rutin, dan sesuai standar internasional agar tumbuh menjadi pegolf andal. Para pegolf amatir berkualitas dari berbagai perkumpulan dan daerah itu yang akan diseleksi untuk menjadi pegolf amatir nasional.
“Selain masalah teknik, para pegolf amatir juga perlu didorong agar memiliki komitmen untuk menjadi atlet golf. Selama ini, para pegolf muda sering kali hanya mengikuti ajakan orang tua mereka. Niat untuk menjadi atlet golf harus dipupuk agar mereka mau berlatih keras sampai menjadi pegolf yang andal,” kata Murdaya.