Real Madrid Tolak Tawaran Rp 2,8 Triliun atas Asensio
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
MADRID, KAMIS — Real Madrid menolak tawaran beberapa klub untuk merekrut gelandangnya yang sedang bersinar, Marco Asensio. Tawaran senilai Rp 2,8 triliun pun tidak membuat ”Los Blancos” tergiur untuk melepaskan gelandang serba bisa itu.
Penampilan Madrid yang buruk pada musim 2018-2019 membuat Liverpool dan Juventus berusaha membujuk Asensio untuk keluar dari Spanyol. Apalagi, kedua tim itu sedang bersinar di liga masing-masing.
”Sejak akhir tahun lalu ada tawaran sebesar 150 juta euro (Rp 2,37 triliun) dan 180 juta euro (Rp 2,8 triliun), tetapi Madrid tidak mau mendengarkannya. Selalu ada tawaran bagi Marco dari klub-klub besar lainnya untuk melihat apakah dia ingin pergi, yang normal bagi pemain seperti dia,” kata Horacio Gaglio, agen dari Asensio, kepada ESPN, Kamis (25/4/2019), di Madrid, Spanyol. Ia menambahkan, ”Namun, Marco selalu berkata dia gembira dengan Madrid dan hanya tertarik untuk menjadi sukses di sana. Dia masih muda dan terus berkembang sepanjang waktu. Klub gembira dengan penampilannya juga.”
Asensio baru mencetak tiga gol dari 33 laga Liga Spanyol dan Liga Champions musim ini. Dia lebih sering duduk sebagai pemain cadangan saat Madrid dilatih Santiago Solari. Solari lebih menyukai Vinicius Junior dan Lucas Vazquez dibandingkan dengan Asensio.
Namun, sejak Zinedine Zidane melatih Madrid lagi, Asensio kembali lebih sering dimainkan. Zidane menyukai Asensio karena dirinya mampu bermain sebagai gelandang serang, sayap kiri, dan sayap kanan sekaligus. Bahkan, Asensio dapat didorong menjadi penyerang jika tim membutuhkannya.
Gaggioli mengatakan, penurunan kualitas penampilan Asensio sangat dipengaruhi oleh buruknya penampilan tim secara keseluruhan. Semua pemain tampil di bawah kemampuan terbaik mereka sehingga Asensio tidak dapat bermain maksimal.
”Mungkin ada pihak-pihak yang fokus saat Asensio tampil pada tingkat yang lebih tinggi, pada tahun sebelumnya. Hal itu menciptakan harapan besar baginya musim ini. Namun, sulit bagi pemain untuk tampil luar biasa saat timnya tidak bermain bagus,” kata Gaggioli.
Menurut Gaggioli, Asensio hanya berpikir mengenai musim depan dan memenangi trofi lagi bersama Real Madrid. (AFP)