Tekuk Persija Jakarta, Modal Bali United ke Bekasi
Bali United menaklukkan Persija Jakarta dengan skor akhir 2-1 (0-0) pada putaran pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/4/2019). Kemenangan ini menjadi modal Bali United menghadapi laga berat di kandang Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, pekan depan.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·4 menit baca
GIANYAR, KOMPAS – Bali United menaklukkan Persija Jakarta dengan skor akhir 2-1 (0-0) pada putaran pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/4/2019). Kemenangan ini menjadi modal Bali United menghadapi laga berat di kandang Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, pekan depan.
Dua gol Bali United diciptakan Stefano Jantje Lilipaly, masing-masing pada menit ke-51 dan menit ke-80. Satu gol balasan Persija Jakarta dibuat pemain senior Bambang Pamungkas di menit ke-85. Hasil pertandingan tersebut, menurut pelatih Bali United Stefano "Teco" Cugurra Rodrigues, menjadi pembuktian kerja ekstra keras pemain Bali United menghadapi tim kuat Persija Jakarta.
“Ini bermain di home (Stadion Dipta, Gianyar),” kata Teco seusai pertandingan antara Bali United dan Persija Jakarta di Stadion Dipta, Gianyar, Jumat. “Nanti main away (Stadion Patriot, Bekasi) ke Jakarta, Bali harus lebih siap, lebih berkonsentrasi sejak menit pertama sampai menit terakhir,” ujar Teco.
Bali United dijadwalkan akan menjalani laga tandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada Sabtu (4/5) nanti. Teco menambahkan, pemain Bali United memiliki waktu untuk beristirahat dan berlatih lebih baik dibandingkan tim lawan.
Pada babak pertama, Bali United mendapat peluang emas setelah wasit Oki Dwi Putra menghadiahkan penalti bagi tim Serdadu Tridatu menyusul terjadinya pelanggaran di kotak Persija Jakarta di menit ke-12. Namun, peluang emas itu tidak berbuah gol karena Stefano yang menjadi eksekutor penalti gagal menjebol gawang Persija Jakarta yang dijaga Shahar Ginanjar. Babak pertama itu berakhir imbang tanpa gol bagi kedua tim.
“Kami berhasil menahan imbang Bali United selama babak pertama,” kata kapten tim Persija Jakarta Tony Sucipto.
Tony mengatakan, Persija juga menghasilkan sejumlah peluang selama pertandingan tapi hanya satu peluang yang menghasilkan gol, yakni gol dari Bambang Pamungkas di menit ke-85.
“Pertandingan yang sangat keras. Kami juga mendapat peluang meskipun kami kalah dari Bali. Selamat buat Bali United,” ujar Tony.
Pelatih Persija Jakarta Ivan Venkov Kolev menyatakan harus merotasi pemainnya karena sejumlah pemain Persija Jakarta tidak dapat ikut bermain melawan Bali United. Setelah menghadapi Bali United di Stadion Dipta itu, Persija Jakarta akan bertolak ke Vietnam untuk menjalani laga fase grup Piala AFC menghadapi Binh Duong FC pada Rabu (1/5).
Saham Bali United
Sementara itu, Bali United berencana segera masuk ke bursa saham menyusul rencana perusahaan yang memayungi Bali United, yakni PT Bali Bintang Sejahtera, untuk melepas sebanyak dua miliar lembar sahamnya atau sebesar 33,33 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetorkan. PT Bali Bintang Sejahtera akan memasuki proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dalam waktu dekat ini.
Pihak perseroan sudah menunjuk PT Buana Capital Sekuritas (terafiliasi) dan PT Kresna Sekuritas sebagai sekuritas underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO tersebut. Apabila proses IPO tersebut mulus dan berjalan sesuai rencana, maka Bali United menjadi klub sepak bola profesional pertama di Asia Tenggara yang go public.
Hal tersebut diungkapkan dalam acara penyampaian rencana IPO perseroan (public exposure) Bali United di Gianyar, Jumat, sebelum laga antara Bali United dan Persija Jakarta. CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, pelepasan sebagian saham itu bertujuan melibatkan masyarakat untuk memiliki Bali United.
“Bali United bukan hanya klub sepak bola. Kami ingin Bali United menjadi perusahaan yang memberikan terobosan dalam industri sport dan entertainment,” kata Yabes di Stadion Dipta.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyatakan, rencana IPO bagi perseroan yang menaungi klub sepak bola Bali United itu merupakan terobosan dalam pengembangan olah raga dan industri sepak bola di Indonesia. Pelepasan sejumlah saham perseroan yang memiliki klub sepak bola profesional ke masyarakat, menurut Tisha, menjadi bukti pulihnya kepercayaan publik terhadap klub dan organisasi sepak bola di Tanah Air.
“Ini menjadi kado termanis bagi PSSI dalam ulang tahunnya ke-89 ini,” kata Tisha.
Saham perseroan Bali United rencananya ditawarkan dengan kisaran harga penawaran antara Rp 155 – Rp 175 per saham. Perseroan berencana menggunakan sekitar 60,5 persen dari hasil IPO untuk modal kerja perseroan (working capital), lalu 20,4 persennya untuk memperkuat struktur permodalan ke entitas anak perusahaan, dan sisanya, 19,1 persen untuk belanja modal (capital expenditure).