Ketika Toyota Memilih Memamerkan Teknologi Hibrida di IIMS 2019
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pada tiap perhelatan pameran otomotif, produsen biasanya selalu ingin tampil beda. Atau, setidaknya, mereka menawarkan sesuatu hal yang tidak ditawarkan kompetitornya. Tujuannya, tentu saja supaya produk mereka diserap pasar.
Ada sebagian produsen, misalnya, yang mengedepankan kecerdasan produk andalannya. Namun, tak sedikit pula yang menekankan kemudahan pembelian dengan berbagai tawaran menarik.
Toyota pada Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019 yang diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 25 April-5 Mei 2019, memilih memamerkan teknologi hibrida mereka. Ini sejalan dengan moto PT Toyota-Astra Motor (TAM), Let’s Go Beyond.
Jangan heran apabila, secara eksklusif, Toyota menampilkan 13 kendaraan hibrida Toyota. Ke-13 kendaraan itu terdiri dari 5 CHR Hybrid, 4 Alphard HV, 1 Camry HV, 2 Prius, dan 1 Prius PHV.
Hybrid menjadi pembeda yang dihadirkan Toyota ketika peserta industri otomotif Jepang, China, dan Eropa lainnya lebih mengandalkan mesin-mesin konvensional.
Presiden Direktur TAM Yoshihiro Nakata menuturkan, elektrifikasi kendaraan Toyota secara global dimulai sejak 1990-an. ”Toyota tidak pernah berhenti menciptakan berbagai inovasi dan alternatif bagi pelanggan, sebagai bagian dari kontribusi Toyota terhadap pelestarian lingkungan. Kami sangat excited terhadap Pemerintah Indonesia yang mempunyai perhatian serius pada kendaraan elektrifikasi guna menjaga lingkungan yang lebih baik di masa depan,” tutur Nakata.
Langkah elektrifikasi mobil Toyota sejalan dengan Toyota’s Global Environmental Challenge 2050 dalam hal reduksi emisi. Toyota pun bangga dapat ambil bagian dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia melalui kerja sama dengan sejumlah universitas dalam hal riset akademis.
Di tingkat global, hibrida Toyota pertama kali hadir melalui Prius generasi pertama. Produk itu pun diserap pasar. Sebagai bukti, sejak diluncurkan pertama kali pada 1997 hingga sekarang, total terjual 13 juta mobil hibrida Toyota di seluruh dunia.
Di Indonesia, langkah-langkah elektrifikasi dilakukan Toyota Indonesia sejak 10 tahun lalu dengan meluncurkan Toyota Prius pada 2009. Hingga kini, Toyota sudah menjual lebih dari 1.800 kendaraan berteknologi hibrida di Tanah Air. Toyota pun memimpin dalam penjualan kendaraan hibrida di Indonesia.
Zona hibrida
Di IIMS, tahun ini ada ”Hybrid Zone” yang menampilkan produk-produk hibrida Toyota yang dipasarkan di Indonesia. Juga ada Interactive Hybrid Information Table yang berisi informasi tentang hybrid system Toyota.
”Toyota menggunakan setiap momen untuk memberikan edukasi kepada publik tentang kendaraan elektrifikasi. Dalam hal ini, Toyota mempunyai line-up produk hybrid terbanyak yang ada di Indonesia sehingga opening day dimanfaatkan untuk men-display semua kendaraan hybrid Toyota,” ujar Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM.
Tidak terlupa, Toyota juga menampilkan 5 unit All New CHR HV yang baru diluncurkan pada 22 April 2019. Tampilnya semua line-up kendaraan hibrida Toyota di opening day IIMS 2019 juga merupakan bagian dari rangkaian 10 tahun eksistensi kendaraan hibrida Toyota di Tanah Air.
Pada 22 April 2019, Toyota resmi meluncurkan CHR Hybrid sebagai kendaraan Toyota sport utility vehicle (SUV) elektrifikasi pertama yang dipasarkan nasional. Di Telkomsel IIMS 2019, CHR Hybrid ditampilkan secara resmi untuk pertama kali ke hadapan publik.
Toyota CHR Hybrid adalah kendaraan yang menggunakan teknologi Toyota Hybrid dengan dua motor penggerak, yaitu Internal Combustion Engine (ICE) dan motor listrik. Kehadiran kendaraan ini memberikan pilihan baru kepada penggemar kendaraan SUV berbasis crossover yang juga memiliki concern terhadap lingkungan.
Perubahan mesin membuat harga Toyota CHR Hybrid dibanderol seharga Rp 523 juta (on the road Jabodetabek). Harga jualnya hanya berbeda sekitar Rp 30 juta lebih mahal dibandingkan denga C-HR bermesin konvensional berbahan bakar bensin.
Selain untuk melengkapi line-up produk Toyota, kehadiran CHR Hybrid diharapkan mendorong pertumbuhan pasar kendaraan elektrifikasi untuk mendukung kebijakan pemerintah. Kebijakan itu terutama terkait pengembangan industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia melalui program low carbon emission vehicle (LCEV).
Ditemui di areal Toyota, Henry menyatakan, penjualan CHR Hybrid tidak memiliki target tertentu di Telkomsel IIMS 2019. Yang pasti, saat ini tiap bulan rata-rata terjual 30 unit Toyota CHR.