logo Kompas.id
UtamaBelajar dari Kegagalan Musim...
Iklan

Belajar dari Kegagalan Musim Semi Arab 2011

Oleh
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir
· 5 menit baca

Kegagalan Yaman, Suriah, Mesir, dan Libya membangun demokrasi sejak ”Musim Semi Arab” berembus tahun 2011 membuat Aljazair dan Sudan belajar. Kedua negara itu tidak ingin terbuai pada kemenangan sesaat. Aktivis dan gerakan pro demokrasi dengan konsisten menuntut supremasi sipil dan lengsernya kekuatan lama.

Rakyat Sudan dan Aljazair hari Jumat (26/4/2019) masih memadati jalanan kota Khartum dan Algiers, menuntut kekuasaan masa transisi segera diserahkan kepada sipil. Rakyat Sudan menolak mengakui dewan transisi militer yang berkuasa di Sudan pasca-lengsernya Presiden Omar Hassan al-Bashir pada 11 April lalu.

https://cdn-assetd.kompas.id/Rh2rEVC4H6wZj__WBZZXNGOqyUo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F78013570_1556381891.jpg
AP PHOTO

Pengunjuk rasa di Khartum, ibu kota Sudan, tampak memenuhi rangkaian kereta api. Foto yang diambil pada Selasa (23/4/2019) itu menunjukkan rangkaian unjuk rasa nasional yang menuntut militer menyerahkan kekuasaan kepada otoritas sipil pasca-tergulingnya Presiden Omar al-Bashir awal bulan ini.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000