Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 skala richter mengguncang Kabupaten Seluma, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019). Gempa ini tidak menyebabkan tsunami, namun guncangan gempat terasa hingga Kabupaten Kepahiang dan Liwa.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·2 menit baca
SELUMA,KOMPAS — Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Seluma, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019). Gempa ini tidak menyebabkan tsunami, tetapi guncangan gempat terasa hingga Kabupaten Kepahiang dan Liwa.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Litman saat dihubungi dari Palembang, Sabtu (27/4/2019), mengatakan, gempa bumi tektonik terjadi pada pukul 20.04 WIB. Gempa terletak pada koordinas 4,39 Lintang Selatan dan 102,03 Bujur Timur atau tepatnya di laut pada jarak 67 kilometer arah barat daya Kota Tais, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 43 km.
Pada awalnya, gempa berkekuatan M 5,3, tetapi setelah dilakukan pemutakhiran menjadi M 5,0. Litman menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera.
Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault).
Litman berujar, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Bengkulu III MMI, Kepahiang, dan Liwa II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 20.25 WIB, lanjut Litman, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepala Bidang Kepala Bidang Operasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Bengkulu Syamsudin mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya kerusakan akibat gempa.
Selain gempa bumi, hari ini, Bengkulu juga diterpa bencana banjir dan longsor di delapan daerah. Akibat kejadian ini pun, ribuan orang mengungsi dan sejumlah sarana infrastruktur rusak. (RAM)