logo Kompas.id
UtamaSalam Terakhir, Tampomas II
Iklan

Salam Terakhir, Tampomas II

Rasya dari Desa Winujaya, Kecamatan Lemah Abang, Cirebon, berkisah ketika kebakaran terjadi, band di atas kapal sedang memainkan lagu ”Salam Terakhir”. Rasya merupakan salah seorang dari 68 orang yang selamat dalam sekoci nomor 2 KM Tampomas II.

Oleh
Johnny TG
· 8 menit baca

“Api menjalar dari sebuah kapal/Jerit ketakutan/Keras melebihi gemuruh gelombang/Yang datang/Sejuta lumba lumba mengawasi cemas/Risau camar membawa kabar/Tampomas terbakar/ Risau camar memberi salam/Tampomas Dua tenggelam” (Lagu Iwan Fals: Celoteh Camar Tolol (Tampomas). Musisi Iwan Fals menciptakan lagu ini sebagai ungkapan duka atas tragedi kapal Tampomas II, Januari 1981.

https://cdn-assetd.kompas.id/67abrgm_eQLfJ8BlZM_72YykUqQ=/1024x1236/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FLUKISAN80-04_OK3_1556270900.jpg
KOMPAS/TONNY D WIDIASTONO

Lukisan karya Bambang Suwarto dan sajak Amrus Natalsya, Februari 1981, merupakan ungkapan dukacita para seniman Pasar Seni Ancol atas musibah Tampomas II.

Rasya dari Desa Winujaya, Kecamatan Lemah Abang, Cirebon, berkisah ketika kebakaran terjadi, band di atas kapal sedang memainkan lagu ”Salam Terakhir”. Rasya merupakan salah seorang dari 68 orang yang selamat dalam sekoci nomor 2 KM Tampomas II.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000