logo Kompas.id
UtamaSimpul Kultural yang Rapuh
Iklan

Simpul Kultural yang Rapuh

Oleh
Putu Fajar Arcana
· 4 menit baca

Satu-satu Srintil memungut daun nangka di halaman. Pelan-pelan kemudian ia mencoba merangkainya menjadi mahkota. Apa daya, tangannya berdarah tertusuk lidi. Diam-diam dia harus tunduk pada usia setelah dilindas perjalanan hidup yang kelam sebagai seorang perempuan penari ronggeng.

Adegan pembuka pentas monolog ”Srintil, Tembang Duka Seorang Ronggeng”, Sabtu (27/4/2019) di Teater Salihara itu, begitu simbolik. Dia seolah menceritakan dengan penuh perasaan nasib sebuah dusun kecil bernama Dukuh Paruk.

https://cdn-assetd.kompas.id/0cbUD32T8poxWabTrFn5oRuxBRg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F78012694_1556375914.jpg
KREDIT: BUCE BUWANTORO

Trie Utami memainkan tokoh Srintil, penari ronggeng dari Dukuh Paruk.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000