”Aguero adalah legenda. Dia selalu mencetak gol penting bagi kami. Dia adalah pemain luar biasa,” kata Pep Guardiola, Manajer Manchester City, setelah mengalahkan Burnley dengan skor 1-0, Senin (19/4/2019) dini hari WIB.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
”Aguero adalah legenda. Dia selalu mencetak gol penting bagi kami. Dia adalah pemain luar biasa,” kata Pep Guardiola, Manajer Manchester City, setelah mengalahkan Burnley dengan skor 1-0, Senin (19/4/2019) dini hari WIB.
Gol tunggal dari Aguero di Stadion Turf Moor, Burnley, itu menjaga posisi City di puncak klasemen Liga Inggris dengan 92 poin atau unggul 1 poin atas Liverpool di posisi kedua. Dengan gol itu, City menjaga peluangnya untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim 2018-2019 ini.
Seandainya Aguero gagal mencetak gol dan gagal mengalahkan Burnley pada laga itu, City akan tertinggal 1 poin dari Liverpool dan bakal kesulitan untuk mengejarnya dalam dua laga terakhir. Hal itu tentu bakal menghancurkan mimpi City untuk kembali menguasai Liga Inggris musim ini.
Dengan dua laga tersisa, City dapat kembali menjadi juara Liga Inggris jika memenangi keduanya. Kedua laga itu adalah laga kandang melawan Leicester City dan laga tandang melawan Brighton.
Jika menjadi juara pada musim ini, tim biru langit akan mengukir sejarah sebagai tim pertama yang menjadi juara Liga Inggris dua kali berurutan pada dekade ini. Sejak runtuhnya dominasi Manchester United pada 2010, tidak ada klub yang mampu menjuarai liga Inggris dua musim berturut-turut.
Peran Aguero juga sangat diperlukan City untuk menjadi peraih tiga gelar dalam satu musim. Satu gelar sudah di tangan, yaitu Piala Liga yang diraih pada Februari lalu. Satu gelar Liga Inggris yang sedang diburu dan satu gelar lagi, yaitu Piala FA, akan diperebutkan pada babak final melawan Watford, 18 Mei mendatang, di Stadion Wembley.
Namun, pujian Guardiola bagi Aguero bukan hanya diberikan karena perannya dalam laga melawan Burnley kali ini saja. Aguero sangat sering menjadi pahlawan kemenangan bagi City, terutama pada saat-saat genting.
Produktivitas gol Aguero juga terbilang luar biasa. Di Liga Inggris, Aguero menjadi pemain kedua, setelah Thierry Henry, yang mampu mencetak 20 gol atau lebih dalam satu musim pada lima musim berturut-turut. Secara total, Aguero sudah mencetak 230 gol bagi City di semua kompetisi.
Aguero adalah legenda. Dia selalu mencetak gol penting bagi kami. Dia adalah pemain luar biasa.
Aguero yang sudah delapan musim membela City menjadi salah satu pemain paling lama di klub itu dan menjadi aktor utama kebangkitan ”Citizens” dalam 10 tahun terakhir. Sebelum memasuki dekade 2010-2019, City adalah tim medioker yang tidak diperhitungkan.
Namun, sejak City menjadi juara pada musim 2011-2012, ”tetangga berisik” dari Manchester United itu menjadi tim yang selalu diwaspadai. ”Tetangga berisik” adalah sebutan dari mantan Manajer MU Sir Alex Ferguson terhadap City sebelum mereka menjadi juara pada akhir musim 2011-2012.
Saat itu, Aguero sudah tampil sebagai pahlawan bagi City dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+4 atas Queens Park Rangers pada laga terakhir Liga Inggris musim 2011-2012. Gol Aguero membuat City menang dengan skor 3-2 setelah tertinggal 1-2 sebelum menit ke-90.
Kemenangan itu membuat City dan MU sama-sama mengoleksi 89 poin, tetapi City berhak menjadi juara karena keunggulan selisih gol. City surplus 64 gol dan MU surplus 56 gol. Dari 93 gol yang dicetak City pada musim itu, 23 gol diantaranya dicetak Aguero.
Laga Burnley-City
Laga Burnley melawan City menjadi laga yang menegangkan bagi Guardiola karena tuan rumah bertahan dengan sangat kuat. Babak pertama berakhir tanpa gol karena kokohnya pertahanan di depan gawang.
Pada babak kedua, serangan City semakin gencar dan Aguero mendapat dua peluang berbahaya. Pada menit ke-63, tendangan Aguero melewati garis gawang, tetapi dihadang pemain Burnley sebelum menggetarkan jaring. Saat dicek dengan teknologi garis gawang, bola sudah beberapa sentimeter melewati garis gawang.
City sebenarnya dapat menambah keunggulan melalui Gabriel Jesus. Namun, tendangannya ke gawang yang sudah tidak terjaga kiper masih dapat diblok bek Burnley.
”Ini tidak mudah bagi Liverpool dan bagi kami, 91 poin dan 92 poin. Kami belum menjadi juara,” kata Guardiola. (AFP/REUTERS)