JK Minta Penceramah dan Pengurus Masjid Ikut Kikis Radikalisme
Radikalisme semestinya dikikis bersama. Hal ini menjadi fungsi dari pengurus masjid, khotib, kiai, dan ustaz. Dengan demikian, masjid berperan membersihkan jiwa.
Oleh
Nina Susilo
·2 menit baca
JAKARTA, MASJID — Radikalisme semestinya dikikis bersama. Hal ini menjadi fungsi dari pengurus masjid, khotib, kiai, dan ustaz. Dengan demikian, masjid berperan membersihkan jiwa.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan hal tersebut saat ditanya cara membersihkan masjid dari radikalisme. ”Itulah fungsi daripada pengurus, fungsi daripada khotib, fungsi daripada kiai, ustad, untuk memberikan tausiah atau ceramah untuk membersihkan jiwa. Itulah manfaat dari ibadah,” tuturnya setelah menghadiri penyerahan penghargaan rekor Muri untuk Dewan Masjid Indonesia dan Unilever yang menyelenggarakan ”Bersih-bersih Masjid” di 2.000 masjid, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Hadir dalam acara ini Governance & Corporate Affairs Director PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) KH Manan Abdul Ghani.
Untuk mendorong hal tersebut, DMI akan menyiapkan aplikasi yang menunjukkan ustaz/penceramah yang sudah disaring dengan baik. Harapannya, lanjut Kalla, para penceramah ini dapat memberikan tausiah yang baik dan mencegah radikalisme.
Sama halnya dengan ijtima ulama ketiga yang akan digelar besok, Rabu (1/5/2019), Wapres Kalla berharap hal ini dilakukan berdasarkan pedoman dan aturan hadis.
Kita harap ijtima betul-betul berdasarkan pedoman atau aturan dan hadisnya, jadi ada dasar hukumnya yang benar, jangan dasarnya politis.
Dalam ijtima ulama ketiga direncanakan para ulama dan tokoh nasional akan menyatakan sikap atas hasil pemilu dan membahas apa yang mereka sebut sebagai kecurangan pemilu.
Adapun acara Bersih-bersih Masjid tahun ini sudah memasuki kali ketiga. DMI bekerja sama dengan PT Unilever membersihkan 2.000 masjid di 13 kota di Pulau Jawa. Hal ini, kata KH Manan, memperkuat silaturahmi antarjamaah yang bersama-sama membersihkan masjidnya. Selain itu, rasa memiliki dan iman akan semakin kuat.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.