logo Kompas.id
UtamaJK Minta Penceramah dan...
Iklan

JK Minta Penceramah dan Pengurus Masjid Ikut Kikis Radikalisme

Radikalisme semestinya dikikis bersama. Hal ini menjadi fungsi dari pengurus masjid, khotib, kiai, dan ustaz. Dengan demikian, masjid berperan membersihkan jiwa.

Oleh
Nina Susilo
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wjnDK39cNCRuFg3ENjwwSdHRj1E=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F12A0F306-A574-4617-BD48-26D5D46D3FF6_1556609490.jpeg
SEKRETARIAT WAPRES

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi ”Bersih-bersih Masjid” yang dilakukan Dewan Masjid Indonesia bersama PT Unilever menjelang bulan Ramadhan ini. Seusai seremonial penyerahan penghargaan dari Muri di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (30/4/2019), Wapres Kalla juga mengingatkan supaya para pengurus masjid, ustaz, dan ulama menjaga masjid dari radikalisme.

JAKARTA, MASJID — Radikalisme semestinya dikikis bersama. Hal ini menjadi fungsi dari pengurus masjid, khotib, kiai, dan ustaz. Dengan demikian, masjid berperan membersihkan jiwa.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan hal tersebut saat ditanya cara membersihkan masjid dari radikalisme. ”Itulah fungsi daripada pengurus, fungsi daripada khotib, fungsi daripada kiai, ustad, untuk memberikan tausiah atau ceramah untuk membersihkan jiwa. Itulah manfaat dari ibadah,” tuturnya setelah menghadiri penyerahan penghargaan rekor Muri untuk Dewan Masjid Indonesia dan Unilever yang menyelenggarakan ”Bersih-bersih Masjid” di 2.000 masjid, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000