TANGERANG, KOMPAS - Pemerintah Tangerang Selatan merespon satu dari empat tuntutan buruh, yakni pengadaan perumahan murah bagi buruh. Perumahan murah yang sudah disiapkan ini diharapkan bisa digunakan oleh para buruh.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya telah menyediakan perumahan murah bagi para buruh. "Lokasi perumahan murah untuk buruh ada di Ciputat, Tangerang Selatan. Informasi yang kami dapat dari PP Urban, pengerjaan rumah untuk buruh di Ciputat hampir selesai. Saya harap para buruh bisa memanfaatkan ini karena biayanya kan ada subsidinya," kata Airin saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di MS Futsal Soccer, Serpong, Rabu (1/5/2019).
Menurut Airin, dirinya sudah minta ke Dinas Tenaga Kerja untuk langsung berkoordinasi dengan PP Urban dan serikat pekerja atau buruh.
Rumah murah itu, kata Airin, berbentuk layaknya apartemen. Fasilitas pembangunan apartemen itu untuk pemanfaatan rumah layak huni. "Karena itu kan salah satu yang diminta buruh kepada Gubernur dan saya," tambah Airin.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tangsel, Purnama Wijaya mengatakan, untuk menempati rumah murah yang berjumlah sekitar 1.000 unit itu harus memenuhi persyaratan. Di antaranya sudah masuk keanggotaan BPJS dan terdaftar di serikat pekerja. Harga unit minimal Rp 200 juta per unit dan bentuknya seperti apartemen.
Empat tuntutan
Memperingati hari buruh sedunia, buruh di Tangerang Selatan melakukan aksi damai. Mereka menyelenggarakan Turnamen Futsal dan hiburan lomba Senam Poco-Poco.
Meski demikian, aksi tersebut tidak mengurangi nilai perjuangan mereka.
"Memang aksi kami kali ini berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya dan yang lain. Tetapi, aksi kami ini tak mengurangi nilai perjuangan dari para buruh," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangerang Selatan, Vanny Sompie.
Mereka tetap membawa tuntutan perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan buruh, kehidupan yang layak, dan terhindar dari eksploitasi buruh. Kehidupan layak yang dimaksud terkait masalah upah buruh, BPJS Ketenegakerjaan, BPJS Kesehatan, perumahan dengan harga terjangkau dan perlindungan kaum buruh.
"Revisi PP 78, Perbaikan pelayanan BPJS kesehatan/ketenagakerjaan, Pengadaan perumahan murah buat buruh, Perlindungan korban PHK dan Pengangguran serta Perlindungan pekerja migran," kata Vanny.
Di Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ikut hadir dalam aksi damai buruh Kota Tangerang di Lapangan Ahmad Yani atau Alun-Alun Kota Tangerang, Rabu.
Di hadapan buruh, Arief mengajak para buruh untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang layak investasi karena dapat meningkatkan perekonomian. Agar tetap menjadi kota investasi, kata Arief, harus ditunjang buruh yang produktif dengan semangat dedikasinya, sehingga bisa meningkatkan perekonomian di kota ini.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memberikan sarana dan prasarana bagi masyarakatnya termasuk kaum buruh.
"Ada program Tangerang Cerdas yang akan menjamin pendidikan bagi anak-anak bapak dan ibu. Sekolah swasta SD dan SMP juga digratiskan," ujar Arief.
Selain itu, ada juga program kesehatan. "Kota Tangerang telah melaksanakan program UHC. Kita berharap ini jadi kewajiban kalau buruh harus membudayakan hidup sehat sehingga negara kita kuat," tambah Arief.
Arief berharap, momentum hari buruh ini sebagai ajang silaturahmi antara para buruh, pengusaha, dan pemerintah. Dengan begitu, kata Arief, akan mempererat tali persaudaraan.
"Dengan momentum ini (hari buruh), mudah-mudahan dapat membangun semangat kebersamaan, kekompakan, dan persaudaraan, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan," kata Arief.
Ia juga berharap, seluruh buruh di Kota Tangerang menjadi pekerja yang terbaik, sehingga siap terlibat dalam membangun Kota Tangerang.
Kabupaten Tangerang
Kepala Polda Banten, Inspektur Jenderal Tomsi Tohir mengapresiasi aksi damai yang dilakukan Tripatrit Kabupaten Tangerang dalam memperingati Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2019). Perayaan hari buruh yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Polresta Tangerang Kabupaten, dan pengusaha berupa perlombaan olahraga serta hiburan.
"Situasi secara umum alhamdullilah kondusif," kata Tomsi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu. Aksi damai yang lancar dan kondusif, kata Tomsi, dapat tercipta karena kedewasaan dan kerja sama yang baik dari kalangan buruh.
"Harapan kami, buruh dapat semakin sejahtera dan bersama-sama elemen lain dalam upaya pembangunan nasional," harap Tomsi.
Kapolda Banten didampingi Kepala Polresta Tangerang Kabupaten, Komisaris Besar Sabilul Alif, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, dan Komandan Kodim 0510 Tigaraksa Letnan Kolonel Infantri Parada Warta Tampubolon ikut memancing ikan bersama peserta. Dalam kolam, panitia telah melepas sebanyak 2,5 ton.
Tomsi mengatakan, hari buruh merupakan momentum untuk menghargai segala perjuangan kaum buruh. "Buruh adalah salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Keberadaan buruh sangat vital agar roda perekonomian bisa stabil," kata Tomsi.