Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2019). Bendungan ini akan mengairi sawah di Kabupaten Sragen dan Karanganyar.
Oleh
Nina Susilo
·3 menit baca
SOLO, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2019). Bendungan ini akan mengairi sawah di Kabupaten Sragen dan Karanganyar.
”Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar ini akan mengairi 4.680 hektar sawah, baik yang di Kabupaten Karanganyar maupun di Kabupaten Sragen. Dan juga untuk kepentingan air baku di wilayah dua kabupaten tadi,” tutur Presiden seusai meresmikan bendungan yang terletak di kaki Gunung Lawu itu.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pembukaan penutup inlet air dari sungai-sungai di sekitar bendungan. Terdapat tiga-empat sungai di kaki Gunung Lawu dengan sungai utama Sungai Melian atau Sungai Garuda. Setelah penutup inlet dibuka, bendungan akan bisa difungsikan dalam beberapa bulan.
Selain meresmikan Bendungan Gondang, Presiden yang didampingi Nyonya Iriana juga menanam pohon durian sekaligus melihat pohon durian yang pernah ditanam Nyonya Iriana. Selesai menanam pohon, Presiden dan Nyonya Iriana serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, serta Bupati Karanganyar Juliyatmono menikmati durian yang memang banyak ditanam di sekitar bendungan.
Bahkan, Presiden sempat membawakan dan membagi durian kepada warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi penanaman pohon. Warga pun gembira menikmati durian dari Presiden Jokowi.
Selain untuk pengairan sawah, Bendungan Gondang juga akan menjadi penampung air baku. Saat ini, tersedia debit 200 liter/detik bagi 200.000 jiwa. Bendungan ini juga sekaligus pengendali banjir, pembangkit listrik mikrohidro 0,2 MW, serta destinasi wisata dan menjadi kawasan konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Garuda.
Bendungan Gondang terletak di kaki Gunung Lawu dengan kapasitas tampungan efektifnya 7,06 juta meter kubik dan luas daerah genangan maksimum mencapai 43,86 hektar. Adapun panjangnya 604 meter, lebar puncak bendungan 10,5 meter, dan tinggi bendungan 71 meter.
Selain itu, masih ada pelimpah (spillway) bertipe side spillway overflow dengan panjang saluran transisi 360 meter dan lebar saluran 20 meter.
Untuk pembangunan Bendungan Gondang, dibebaskan lahan seluas 96,23 hektare. Pembangunan dilakukan dengan biaya Rp 657 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya.
Bendungan Gondang adalah salah satu prioritas dalam proyek strategis nasional dan dibangun sejak 2014. Bendungan ini salah satu dari 65 bendungan yang dibangun sepanjang 2015-2019. Ke-65 bendungan tersebut terdiri atas 49 bendungan baru dan 16 bendungan lanjutan.
Dalam kunjungan kerjanya ini, Presiden Jokowi sempat bertemu dengan para tokoh masyarakat di Solo, Kamis pagi. Presiden juga sempat mengunjungi Pasar Batu Jamus di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, seusai meresmikan Bendungan Gondang.
Di pasar tersebut, warga antusias menyalami dan mengajak berfoto. Presiden pun sempat mengobrol dengan pedagang pasar serta membeli ikan bandeng.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.