Menuju 13 Mei saat kemungkinan tarif MRT akan berlaku normal, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, pihaknya akan melakukan persiapan intensif.
Oleh
Helena F Nababan/Dhanang David Aritonang
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemberlakuan potongan 50 persen dari tarif normal MRT diperpanjang. ”Tarif promo diperpanjang hingga 12 Mei 2019,” kata Muhammad Effendi, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Menuju 13 Mei saat kemungkinan tarif akan berlaku normal, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, pihaknya akan melakukan persiapan intensif. Di antaranya dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui program di dalam dan di luar stasiun serta via media elektronik dan media cetak.
Raissa (25), penumpang MRT, mengaku tidak masalah dengan tarif normal MRT karena kereta ini membawanya lebih cepat tiba di kantor. Sebaliknya, Yunus (31), penumpang MRT, akan berpikir ulang memakai kereta ini jika diskon dicabut. Sebelum ada MRT, ia memakai sepeda motor untuk mobilitas.
Selain soal tarif, mulai 1 Mei, MRT rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia beroperasi pukul 05.00-24.00.
Pada hari kerja, pukul 07.00-09.00 dan 17.00-19.00, jarak kedatangan kereta diatur 5 menit sekali. Di luar jam itu dan pada hari libur, jarak kedatangan kereta 10 menit.
Rute baru bus Transjakarta
Sementara, untuk mendukung mobilitas warga yang akan menggunakan MRT, PT Transportasi Jakarta kembali menambah tiga rute baru. Rute baru itu terhubung dengan layanan MRT di Stasiun ASEAN.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono menjelaskan, tiga rute baru yang mulai beroperasi adalah rute CSW-Pakubuwono (MR1), CSW-Kramat Pela (MR2), dan CSW-Wijaya (MR3).
Ketiga rute baru ini beroperasi pukul 07.00 hingga 21.30. Untuk MR1 dan MR3 menggunakan bus Metrotrans yang berlantai rendah, sedangkan MR2 dengan bus Minitrans yang berukuran sedang.
Kehadiran layanan Transjakarta yang terhubung dengan stasiun MRT, kata Agung, meningkatkan jumlah pelanggan kedua perusahaan transportasi tersebut. Misalnya pada Koridor 1 Transjakarta rute Blok M-Kota ada kenaikan 5.000 penumpang setiap hari setelah MRT beroperasi.
Ia juga mengungkapkan, Transjakarta membukukan rekor baru dalam hal jumlah pelanggan. Pada 2 April 2019, perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut melayani penumpang hingga 773.816 dalam satu hari.