logo Kompas.id
UtamaSistem Pemeringkat Bahaya...
Iklan

Sistem Pemeringkat Bahaya Kebakaran Disempurnakan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi berupaya menyempurnakan sistem pemeringkat bahaya kebakaran lahan gambut. Sistem ini diharapkan membantu mendeteksi potensi kebakaran hutan dan lahan, termasuk strategi penempatan petugas pencegahan kebakaran.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hHc6mBLEnrCLXV3ZSLetpBgqIVQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190502RAM-Karhutla_1556793995.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Rapat Koordinasi Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Selatan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel. Sumsel diperkirakan akan memasuki musim kemarau pada Mei. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan ditingkatkan.

PALEMBANG, KOMPAS — Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi berupaya menyempurnakan sistem pemeringkat bahaya kebakaran lahan gambut. Sistem ini diharapkan membantu mendeteksi potensi kebakaran hutan dan lahan, termasuk strategi penempatan petugas pencegahan kebakaran.

Perekayasa dari Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah BPPT, Hartanto Sanjaya, mengatakan, BPPT sedang menyempurnakan sistem pemeringkat bahaya kebakaran (SPBK). SPBK yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini hanya bisa meninjau kerawanan dari analisis parameter cuaca, seperti suhu, kelembaban, curah hujan, dan kecepatan angin.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000