JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan e-dagang Blibli.com mengembangkan perpaduan kanal penjualan daring (online) dan luring (offline) atau 020. Transformasi bisnis terus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan konsumen hingga 2,5 kali lipat pada tahun ini.
CEO Blibli.com Kusumo Martanto mengemukakan, nilai transaksi penjualan digital di Indonesia diprediksi bisa mencapai 25 miliar dollar AS pada 2025. ”Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, diperlukan sinergi semua pihak serta inovasi teknologi,” kata Kusumo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Tahun 2018, Blibli.com mencatat pertumbuhan transaksi pesanan mencapai 2,5 kali lipat. Hal itu sejalan dengan peningkatan jumlah mitra penyedia barang (merchant) yang naik 2 kali lipat hingga mencapai hampir 100.000 mitra. Sementara itu, jumlah konsumen Blibli.com mencapai 18 juta orang.
Untuk mendorong transaksi, pihaknya memulai transformasi bisnis 020 sejak 2017. Perpaduan kanal daring dan toko itu membuat konsumen dapat berbelanja produk melalui fasilitas penjualan Blibli.com yang tersedia di toko. Selain itu, konsumen yang bertransaksi di Blibli.com juga dapat langsung mengambil barang dari toko yang terdaftar (click & collect).
Tahun 2018, terdata sebanyak 3.000 lokasi toko ritel yang menjadi mitra penyedia 020. Tahun 2019, pihaknya menargetkan penambahan lokasi toko ritel 020 menjadi 20.000 lokasi melalui pengembangan kerja sama dengan mitra strategis.
Selain itu, pihaknya menargetkan penambahan gudang dari 14 gudang menjadi 32 gudang pada tahun ini untuk mendorong pengiriman produk lebih cepat kepada konsumen. Saat ini, transaksi terbesar produk di Blibli.com mencakup produk ponsel cerdas (elektronik), produk digital, dan barang kebutuhan sehari-hari. ”Muncul tren semakin banyak konsumen membeli kebutuhan harian melalui daring, termasuk buah-buahan dan sayuran,” katanya.
Senior Vice President Partnership Blibli.com Fransisca K Nugraha mengemukakan, pengembangan lokasi ritel 020 dilakukan di kota-kota besar dan kecil. Perpaduan sarana daring dan toko fisik ”Pengembangan 020 diharapkan turut mengedukasi masyarakat yang belum tersentuh belanja secara daring,” ujarnya.
Perluas pasar
Deputi Chief Marketing Officer Blibli.com Andy Adrian mengemukakan, pasar e-dagang di Indonesia hingga kini masih didominasi segmen menengah ke atas. Dari data Ipsos, segmen menengah atas mencapai 81 persen dari total pasar, dengan rata-rata pembelian Rp 3,3 juta per bulan.
Pihaknya berencana mendorong pasar lebih luas ke segmen menengah bawah melalui kerja sama dengan institusi keuangan. Pada akhir triwulan I-2019, pihaknya antara lain menggandeng kerja sama dengan Go-Jek Indonesia untuk layanan pembayaran dengan Go-Pay.