logo Kompas.id
UtamaKajian Genetika Kuno untuk...
Iklan

Kajian Genetika Kuno untuk Masa Depan Manusia

Sejarah pembauran genetika leluhur kita dan perubahan pola makan menjadi kunci penting proses evolusi yang berpengaruh pada  kesehatan manusia modern. Berbagai masalah kesehatan saat ini, seperti penyakit diabetes hingga kanker, terkait erat dengan hal ini.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Pv9EW0gieWdG1tphIKu1MilgVL0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FC80AEBAF-9B13-4426-90F2-7F8BA65390D9_1556804468.jpeg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Ahli DNA kuno dari Australian Centre for Ancient DNA (ACAD) Universitas Adelaide, Alan Cooper, mempresentasikan pentingnya mempelajari DNA kuno untuk memahami evolusi manusia modern, dalam seminar di Lembaga Eijkman, Kamis (2/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Sejarah pembauran genetika leluhur kita dan perubahan pola makan menjadi kunci penting proses evolusi yang berpengaruh pada  kesehatan manusia modern. Berbagai masalah kesehatan saat ini, seperti penyakit diabetes hingga kanker, terkait erat dengan hal ini.

​Kaitan antara genetik leluhur (ancient DNA) dengan profil kesehatan manusia saat ini disampaikan empat ahli dari Australian Centre for Ancient DNA (ACAD) Universitas Adelaide dalam seminar bertema ”Human Evolution into Sahul” di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta, Kamis (2/5/2019). Keempatnya adalah pendiri ACAD, Alan Cooper, serta tiga peneliti, yaitu Raymond Tobler, Joao Teixeira, serta Yassine Souilmi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000