Perkuat Pasar Jateng-Jogja, Honda Resmikan Dealer ke-152

Oleh

Stefanus Osa Triyatna

· 3 menit baca

JEPARA, KOMPAS – Strategi memperkuat brand image menjadi kunci terpenting di tengah persaingan pasar otomotif yang semakin ketat. Langkah itu dilakukan Honda dengan memperluas jaringan dealer di Indonesia.

Selain memperkuat image, keberadaan jaringan dealer di berbagai kota akan mempermudah kepemilikan kendaraan dan menumbuhkan kepercayaan konsumen akan pelayanan purnajual Honda. Hal itu diwujudkan dengan meresmikan Dealer Honda Mandalatama di Jepara, Jawa Tengah, Jumat (3/5/2019).

Beroperasinya dealer Jepara itu menjadi dealer ke-21 yang memperkuat wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta dan pertama di kabupaten Jepara. Bahkan dealer ini jadi yang ke-152 di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas layanan 3S (Sales, Service dan Spare parts) yang sesuai dengan standar tinggi Honda.

Dealer Honda Mandalatama Jepara berada di jalan utama Jepara-Kudus Km12, tepatnya di sekitar Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dealer ini berdiri di atas lahan seluas 5.545 meter persegi dengan luas bangunan yang terdiri dari dua lantai tersebut mencapai total seluas 3.166 meter persegi.

Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, dealer ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang tunggu, tempat makan dan minum, akses internet, tempat pengisian baterei telepon seluler, area Wi-Fi dan Mushola.

Dalam upaya memberikan layanan purna jual yang maksimal, dealer Honda Mandalatama Jepara memiliki fasilitas servis yang lengkap, terdiri perbaikan umum, perawatan berkala, servis kilat, inspeksi final, spooring, pencucian, inspeksi pengiriman, lahan parkir, resepsionis dan pengiriman.

Selain itu, Honda Mandalatama Jepara memiliki area suku cadang seluas 124 meter persegi, yang memastikan ketersediaan suku cadang Honda dengan lebih lengkap dan lebih cepat bagi konsumen, khususnya di kabupaten Jepara dan sekitarnya.

“Kami ingin selalu menghadirkan kemudahan kepada konsumen dan calon konsumen untuk mendapatkan layanan penjualan, servis, dan suku cadang kendaraan dengan cepat dan tanggap yang sesuai dengan standar tinggi Honda. Peresmian Honda Mandalatama Jepara adalah salah satu wujud konsistensi kami dalam menghadirkan pelayanan yang memudahkan konsumen khususnya di daerah kabupaten Jepara dan sekitarnya,” kata Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM) Takehiro Watanabe.

Sementara itu, Jonfis Fandy selaku Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM menyebutkan, potensi pasar otomotif di daerah Jawa Tengah menorehkan kinerja yang positif sehingga kami menambah dealer baru sekaligus yang pertama di Jepara. "Kami berharap Dealer Honda Mandalatama Jepara dapat memberikan pelayanan dan program-program penjualan yang memberikan keuntungan lebih bagi konsumen," ujarnya.

Hingga saat ini Honda telah memiliki 152 dealer resmi dan 50 sub dealer 3S yang juga melayani penjualan dan purna jual Honda, sehingga secara total Honda telah memiliki 202 dealer dan sub dealer 3S di seluruh Indonesia.

Jonfis mengingatkan, semakin bertambahnya jaringan dealer di Indonesia, diperkirakan akan turut meningkatkan penjualan Honda. Tentunya, kualitas pelayanan terhadap pelanggan juga harus semakin ditingkatkan. Kenaikan pangsa pasar menandakan ekspektasi konsumen Honda sangat tinggi, sehingga perlu diimbangi dengan kelebihan-kelebihan pelayanan.

“Sepuluh tahun lalu, misalnya, penjualan berada di level 100 unit per bulan. Kalau sekarang ini mencapai 200 unit per bulan. Jadi, perlu pengembangan dealer untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Ini akan memperkuat image dan menjaga para loyalis Honda agar tetap setia merawat masing-masing kendaraannya,” ujar Jonfis.

Direktur Honda Semarang Center Sumantri menyatakan rasa optimistisnya atas pengembangan jaringan dealer yng kini sudah tersedia di Jepara. Jika dilihat pangsa pasar Honda di wilayah Jateng-Jogja selama ini mencapai 18,3 persen. Tahun ini, diharapkan bisa meningkat menjadi sekitar 25 persen. Tentunya, butuh kerja keras lagi untuk dapat mencapai target tersebut, mengingat semakin ketatnya kompetisi pasar otomotif.

Menurut Sumantri, berdasarkan data Honda Semarang Center, model Honda Brio paling banyak diminati konsumen di area Jateng-Jogja. Penjualan Honda Brio baik tipe Satya maupun tipe RS mencapai 48 persen dari total penjualan Honda di area Jateng-Jogja.

“Sekarang ini, dengan kemunculan Honda BR-V sebagai model SUV yang memiliki kekhasan, diharapkan kembali mendongkrak penjualannya,” ujar Sumantri.

Editor: