AUCKLAND, JUMAT - Indonesia menempatkan dua ganda campuran pada semifinal turnamen bulu tangkis Selandia Baru Terbuka. Selain menciptakan peluang final sesama Indonesia, ini menjadi bekal nomor tersebut menghadapi kejuaraan beregu campuran, Piala Sudirman.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, yang lolos pada semifinal dalam pul berbeda, berpeluang bertemu di final jika menang atas lawan masing-masing pada laga di Stadion Eventfinda, Auckland, Selandia Baru, Sabtu (4/5/2019).
Praveen/Melati akan melawan Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya (Taiwan) untuk pertama kalinya, adapun Hafiz/Gloria akan bertemu Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia). Dengan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu, Hafiz/Gloria akan bertemu untuk ketiga kalinya. Mereka berbagi satu kemenangan pada dua pertemuan sebelumnya.
Ini menjadi semifinal ketiga Praveen/Melati pada 2019 setelah semifinal All England dan Final India Terbuka. Hafiz/Gloria sedikit lebih baik dengan lolos ke semifinal/lebih baik pada tiga turnamen lain sebelum Selandia Baru Terbuka.
Kedua ganda campuran terbaik Indonesia saat ini tersebut menang, masing-masing, dua gim pada perempat final, Jumat. Hafiz/Gloria, peringkat ketujuh dunia, menang atas Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hongkong), 21-15, 21-17. Pada laga lain, Praveen/Melati (peringkat ke-9) mengalahkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia), 21-14, 21-19.
Menjadi dua pasangan paling senior di pelatnas bulu tangkis Cipayung, mereka diprioritaskan untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Selandia Baru Terbuka menjadi ajang perburuan poin pertama pada masa kualifikasi, 29 April 2019-26 April 2020.
Di antara turnamen perorangan level 500, 750, dan 1000 yang akan diikuti kedua ganda itu, terdapat pula kejuaraan beregu yang akan memberi poin. Mereka dipilih menjadi anggota tim Piala Sudirman Indonesia yang akan tampil di Nanning, China, 19-26 Mei.
Dikatakan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roediyanto, pemain akan mendapat 10 persen dari poin yang mereka miliki pada pekan berlangsungnya Piala Sudirman.
Tanpa Tontowi Ahmad/Liliyana “Butet” Natsir, dengan pensiunnya Butet, Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati akan diandalkan meraih kemenangan pada setiap pertandingan. Selain ganda putra, selama ini ganda campuran menjadi andalan meraih poin dengan keberadaan Owi/Butet dalam Piala Sudirman.
Meski penampilan Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati belum sekonsisten Owi/Butet, pelatih ganda campuran Richard Mainaky yakin nomor ganda campuran bisa menyumbangkan poin pada setiap pertandingan.
Keyakinan juga dinyatakan Butet, Jumat. Menurutnya, pemain-pemain ganda campuran telah menunjukkan performa yang stabil. Butet juga yakin mereka bisa lolos ke Tokyo 2020 asal tak mudah putus asa.
Tiket semifinal juga didapat Jonatan “Jojo” Christie dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Tersingkir pada babak pertama Kejuaraan Asia di China, akhir April, Jojo tampil lebih baik di Auckland. Dia memiliki statistik kemenangan, 2-0, atas Kanta Tsuneyama (Jepang) yang akan menjadi lawan di semifinal.
Setelah menang atas Wang Chi Lin/Lee yang (Taiwan), 18-21, 21-19, 21-14, Hendra/Ahsan akan bersaing dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) pada semifinal.
Sementara, kekalahan dialami Anthony Sinisuka Ginting dari Lin Dan (China), 23-25, 21-6, 12-21. Adapun Gregoria Mariska Tunjung ditaklukkan Akane Yamaguchi (Jepang), 14-21, 15-21.
Unggulan pertama tersingkir
Dari turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, unggulan pertama tunggal putra U-19, Christian Adinata tersingkir pada babak ketiga, Jumat. Finalis Belanda Junior Grand Prix itu kalah dari pemain Malaysia, Kok Jong Hong, dalam laga ketat, 21-17, 10-21, 20-22.
Harapan PBSI meraih gelar juara dari tunggal putra ada pada unggulan lain, Mohammad Aldo Priyandi (10) dan Bobby Setiabudi (12). Pada perempat final yang berlangsung Jumat malam, keduanya berhadapan dengan sesama pemain Indonesia.
Juara dunia ganda campuran asal Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, akan tampil pada semifinal, Sabtu, melawan Roy King Yap/Gan Jing Err (Malaysia).