Dalam seminar bertajuk ”Politik Itu Cantik, Saatnya Perempuan Unjuk Diri dalam Berpolitik”, yang digelar Perempuan Jenggala di Apartemen Izzara, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019), topik tersebut dibahas secara mendalam.
Oleh
Suhartono
·2 menit baca
Bagaimanakah berpolitik dengan cantik? Tentu pertanyaannya, pelakunyakah yang harus cantik ataukah caranya berpolitik yang ”cantik”?
Dalam seminar bertajuk ”Politik Itu Cantik, Saatnya Perempuan Unjuk Diri dalam Berpolitik”, yang digelar Perempuan Jenggala di Apartemen Izzara, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019), topik tersebut dibahas secara mendalam.
Diskusi ini menghadirkan sejumlah pakar komunikasi dan anggota legislatif. Mereka adalah akademisi ilmu politik UI dan pengamat politik Dr Valina Singka Subekti, anggota Komisi I DPR Arief Suditomo, Ketua Bidang Kerja Sama Antar-Parlemen Meutya Hafid, serta Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang juga pakar komunikasi Prof Rhenald Kasali. Tak ketinggalan hadir pula Penasihat Jenggala Center Iskandar Mandji. Jenggala Center adalah wadah dari kelompok Perempuan Jenggala.
Bagi Indonesia, upaya mendorong partisipasi kaum perempuan dalam panggung politik tak hanya sebagai sarana edukasi bidang politik semata, tetapi juga cara berpolitik secara ”cantik” dalam pengertian etis, sarat integritas, santun, dan mendidik selain membangun demokrasi.
Kehadiran kaum perempuan dalam berpolitik sekarang ini tentunya tak hanya ditunjukkan dengan kecantikan ragawi para pelakunya di antaranya kaum perempuan, tetapi juga kecantikan dalam pengertian makna etis, santun, punya integritas, dan mendidik.
Jadi pembelajaran
Menurut Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa, mencermati dinamika peran perempuan dalam panggung politik Indonesia, pihaknya merasa terpanggil untuk turut mendorong peran aktifnya kaum perempuan Indonesia lainnya. Karena itulah, Perempuan Jenggala kemudian menginisiasi penyelenggaraan kegiatan diskusi terkait peran politik kalangan perempuan yang dapat ikut membangun demokrasi di Indonesia.
Tema ”Politik Itu Cantik, Saatnya Perempuan Unjuk Diri dalam Berpolitik” diharapkan jadi pembelajaran bagaimana perempuan harus mampu dan mau terjun ke panggung politik dan tidak hanya kecantikan fisik, tetapi juga dalam perilaku.
Terkait Perempuan Jenggala, Vicky menyatakan, organisasi tersebut selama ini intens dalam berbagai kegiatan sehingga diharapkan dapat menjadi bagian saat mendorong lahirnya perempuan-perempuan berdaya saing.
Kegiatan yang digelar Perempuan Jenggala bekerja sama dengan Izzara ini juga menghadirkan peragaan busana (fashion show) dari karya-karya Yani Soemali serta aksi panggung Meltho (dua Pasto). Vicky menambahkan, penyelenggaraan kegiatan diskusi ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi kaum perempuan yang akan melenggang ke parlemen, baik mereka yang sudah terpilih maupun yang baru akan memulai karier politiknya.
”Penyelenggaraan kegiatan ini juga sengaja kita gelar setelah Pileg dan Pilpres 2019. Karena harapannya akan menjadi bekal bagi mereka yang sudah melenggang ke Senayan. Bahkan, dapat menjadi pembelajaran atau bekal awal bagi mereka yang baru berniat terjun ke dunia politik. Setidaknya hal-hal itu sudah disiapkannya sejak dini,” tutur Vicky lagi.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.