logo Kompas.id
UtamaPakar ITB: Normalisasi Sungai ...
Iklan

Pakar ITB: Normalisasi Sungai Tetap Dibutuhkan

Pengajar Laboratorium Perumahan dan Permukiman Institut Teknologi Bandung, M Jehansyah Siregar, menyatakan, normalisasi kali-kali di DKI Jakarta tetap dibutuhkan meski hal itu berkonsekuensi pada pemindahan warga di sempadan kali.

Oleh
J Galuh Bimantara
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c-bownsyW7tBA7Xh_NyCbSYZqxs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190122_MUSIM-HUJAN_A_web_1548152003.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Hujan membasahi hunian di sekitar jalan inspeksi bantaran Kali Ciliwung yang membelah Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019). Sedikitnya 13 aliran sungai yang mengalir di Jakarta dan Ciliwung merupakan yang terbesar. Semakin padatnya hunian di bantaran kali menjadi pekerjaan rumah dalam penataan sungai untuk mengatasi banjir.

JAKARTA, KOMPAS — Pengajar Laboratorium Perumahan dan Permukiman Institut Teknologi Bandung, M Jehansyah Siregar, menyatakan, normalisasi kali-kali di DKI Jakarta tetap dibutuhkan meski hal itu berkonsekuensi pada pemindahan warga di sempadan kali.

Namun, ia merekomendasikan agar pemerintah pusat memegang tanggung jawab pengembangan permukiman baru bagi warga yang direlokasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000