logo Kompas.id
UtamaPetani Terimbas Seretnya...
Iklan

Petani Terimbas Seretnya Penyerapan Bulog

Oleh
M Paschalia Judith
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kNrIJ67NKQJq1UfG_BK4tAGq7ng=/1024x1469/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190501-H13-BET-Gabah-mumed_1556813624.png

JAKARTA, KOMPAS - Tak hanya mengancam stok beras pemerintah, seretnya pengadaan beras oleh Perum Bulog menekan harga gabah di tingkat petani. Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat, daya beli yang tercermin dalam nilai tukar petani atau NTP terus turun, seiring turunnya harga gabah selama Januari-April 2019.

Berdasarkan hasil survei BPS, harga rata-rata gabah kering panen (GKP) di petani berangsur turun dari Rp 5.353 per kilogram (kg) pada Januari 2019 menjadi Rp 4.357 per kg pada April 2019. Pada kurun yang sama, NTP turun dari 103,33 menjadi 102,23. Ketua Umum Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani), Guntur Subagja, Jumat (3/5/2019) berpendapat, tidak optimalnya penyerapan gabah/beras oleh Perum Bulog menekan harga di tingkat petani. "Akibatnya, daya tawar petani jadi lemah," ujarnya.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000