Jokowi-Ma\'ruf Amin Dominasi Perolehan Suara di Solo
Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah masih menjadi basis suara bagi calon presiden Joko Widodo. Dalam pemilu presiden dan wakil presiden 2019, pasangan Joko Widodo dan Ma\'ruf Amin mendapat dukungan mayoritas pemilih di Solo dengan perolehan suara sebanyak 301.995 atau 82,23 persen.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS - Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah masih menjadi basis suara bagi calon presiden Joko Widodo. Dalam pemilu presiden dan wakil presiden 2019, pasangan Joko Widodo dan Ma\'ruf Amin mendapat dukungan mayoritas pemilih di Solo dengan perolehan suara sebanyak 301.995 atau 82,23 persen.
Demikian hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2019 tingkat Kota Solo yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rapat pleno tingkat kota Solo di Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/5/2019) malam. KPU Solo telah menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara perolehan suara pemilu 2019 tingkat Kota Solo sejak Sabtu (4/5) pagi.
Berdasarkan rekapitulasi KPU Solo, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya memperoleh 65.271 suara (17,77 persen). Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin tercatat menang di semua kecamatan di Solo yaitu Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres, dan Banjarsari.
Total masyarakat yang menggunakan hak pilih dalam pilpres sebanyak 372.061 pemilih dengan jumlah total suara sah sebanyak 367.266, sedangkan suara tidak sah 4.795.
“Tingkat partisipasi pemilih untuk pemilu presiden dan wakil presiden 2019 di Solo mencapai 85,9 persen. Partisipasi ini lebih tinggi dari pilpres 2014 yaitu 81,23 persen,” kata Ketua KPU Solo Nurul Sutarti di Solo, Minggu.
Saksi pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Jokowi-Ma\'ruf Amin, Harjanto mengatakan, tidak ada masalah dengan perolehan suara pasangan capres-cawapres 01 dalam proses rekapitulasi tingkat kota Solo. Karena itu, pihaknya menerima hasil rekapitulasi suara di tingkat kota Solo tersebut.
Tingkat partisipasi pemilih untuk pemilu presiden dan wakil presiden 2019 di Solo mencapai 85,9 persen. Partisipasi ini lebih tinggi dari pilpres 2014 yaitu 81,23 persen
“Perolehan suara sudah sesuai dengan rekapitulasi penghitungan suara mulai dari tingkat PPS (panitia pemungutan suara) tingkat kelurahan dan PPK (panitia pemilihan kecamatan,” katanya.
Sementara itu, saksi pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hamid Mas’ud mengatakan, proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara telah berjalan secara transparan. Karena itu, pihaknya juga menyatakan menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara tersebut.
Saat menyampaikan sambutan pada pembukaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara perolehan suara pemilu 2019 tingkat Kota Solo, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, rangkaian panjang kampanye hingga pemungutan dan penghitungan suara telah dilaksanakan dengan aman dan lancar.
Dia mengajak para pendukung pasangan capres dan cawapres serta pendukung partai politik terus menjaga kondisi Solo tetap aman dan nyaman. “Mari besama-sama menjaga Solo. Solo ini milik bersama,” katanya.