HUDDERSFIELD, MINGGU – Manchester United dipastikan absen di Liga Champions musim depan setelah ditahan 1-1 oleh Huddersfield Town, tim yang sudah pasti terdegradasi. Sempat unggul melalui gol Scott McTominay saat laga baru berjalan delapan menit, Setan Merah dikejutkan oleh gol Isaac Mbenza di menit ke-60. Ini merupakan petaka bagi Setan Merah yang belum bisa bangkit sejak ditinggal oleh manajer legendaris Sir Alex Ferguson pada 2013.
"Ini menyakitkan ketika anda tidak memenangi pertandingan sepak bola. Di stadion seperti ini yang berlimpah energi, laga terakhir mereka di kandang musim ini, kami memberi mereka secercah harapan dan kami tidak bisa mencapai level permainan kami lagi," ujar Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Terkait gol balasan Huddersfield, Solskjaer menilai, gol-gol seperti itu sering diderita oleh Setan Merah musim ini. "Tak terhindarkan, kami terlalu banyak kemasukan gol seperti itu pada musim ini. Everton, Wolves, dan hari ini, hal ini sesuatu yang yang harus kami perhatikan dan perbaiki serta tidak terjadi lagi musim depan," ujarnya dikutip BBC.
Manchester United telah berganti empat manajer sejak Ferguson mengundurkan diri, enam tahun lalu. Sejak Ferguson pensiun, Manchester United finis di posisi ketujuh, keempat, kelima, keenam, kedua, dan sekarang antara kelima dan keenam. Setelah era Ferguson berakhir, MU dipimpin oleh David Moyes. Namun, Moyes kemudian dipecat dan skuad Setan Merah dipimpin oleh Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda itu kemudian digusur oleh Jose Mourinho. Mantan pelatih Chelsea itu kemudian dipecat dan posisinya ditempati oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Mantan striker Manchester United itu sempat menghadirkan harapan di awal memimpin MU sebagai pelatih sementara. Namun, sejak ditunjuk sebagai pelatih tetap, Maret lalu, performa Manchester United menurun. Mereka disingkirkan oleh Barcelona di perempat final Liga Champions, dan kini terlempar dari posisi empat besar Liga Inggris. Padahal, posisi itulah yang menyediakan tiket ke Liga Champions musim depan.
Dengan hasil 1-1 kontra Huddersfield, MU terlempar ke posisi enam dengan 66 poin. Dengan sisa satu laga, Paul Pogba dan kawan-kawan tak akan bisa lagi menembus empat besar. Kondisi ini juga dikhawatirkan menambah sulit MU merekrut pemain-pemain kelas dunia. Tanpa bermain di Liga Champions, para pemain bintang akan enggan merapat ke Old Trafford.
"Kami tidak layak berada di empat besar, kami melakukan perburuan dan memiliki peluang, persaingan liga sangat ketat. Ketika kami memiliki kesempatan, kami tidak memanfaatkan itu," ujar Solskjaer.
"Klasemen tidak berbohong pada akhirnya," ujar pelatih asal Norwegia itu.
Bagi Huddersfield, hasil imbang 1-1 ini merupakan pencapaian besar yang akan dikenang. Musim depan mereka akan bermain di Divisi Championship. “Ini musim yang sangat berat. Kami semua kehabisan tenaga, tetapi hari ini kami ingin meninggalkan semuanya di lapangan untuk menunjukan pada suporter karakter kami,”tegas kapten tim Huddersfied Christopher Schindler.
Perburuan Chelsea
Sedangkan pada laga lainnya, Chelsea memanfaatkan kekalahan Tottenham Hotspur 0-1 dari Bournemouth untuk naik ke posisi tiga. The Blues tampil garang sepanjang laga kontra Watford untuk memastikan kemenangan 3-0 di Stamford Bridge. Tiga gol yang dicetak oleh Ruben Loftus-Cheek, David Luiz, dan Gonzalo Higuain itu, membuat Chelsea mengoleksi 71 poin, satu poin di atas Spurs yang menempati posisi keempat.
“Ini bagus bagi kami, kami kembali memiliki kesempatan, kami mencetak gol dan menghentikan permainan” ujar Luiz dikutip BBC.
“Jadwal sangat berat, tetapi ketika anda memiliki para pemain fantastik, lebih dari 11, kami bisa merotasi dan memiliki kualitas yang sama. Kami memiliki itu. Ini berat tetapi ini juga berat bagi semua tim,”ujar bek tengah asal Brasil itu.
“Kami tampil baik untuk meraih tiga poin tetapi kami masih harus berjuang hingga akhir (liga),” tegas Luiz.