JEREZ, SABTU – Dua pebalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, membuat kejutan dengan meraih posisi start pertama dan kedua Grand Prix MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Minggu (5/5/2019). Quartararo (20) pun menjadi pebalap termuda dalam sejarah MotoGP yang berhasil start terdepan, setelah menjadi yang tercepat pad asesi kualifikasi, Sabtu (4/5).
Mereka berdua memaksa juara dunia MotoGP Marc Marquez dari tim Repsol Honda, untuk start di posisi ketiga. Sebagai pebalap Spanyol dan berstatus pahlawan lokal, Marquez pun menghadapi rintangan berat untuk membuat pendukungnya bangga.
Keberhasilan Quartartaro dan Morbidelli juga menjadi sejarah besar bagi tim Petronas Yamaha pada musim pertama mereka di MotoGP. Pada tiga seri sebelumnya di Qatar, Argentina, dan Amerika Serikat, tim berbasis di Malaysia ini belum pernah start di posisi tiga terdepan. Pencapaian tertinggi diraih Morbidelli dengan start posisi kelima GP AS.
Quartararo dan Morbidelli menjadi kejutan besar karena ancaman mereka belum terlihat dalam sesi latihan resmi. Pada latihan resmi terakhir, Sabtu siang, Marquez tercepat dengan waktu 1 menit 37,651 detik. Quartararo masih berada di urutan keempat dengan waktu 1 menit 37,925 detik dan Morbidelli pada urutan ke-9 dengan waktu 1 menit 38,255 detik.
Quartararo baru memperlihatkan ancamannya pada sesi kualifikasi, membukukan waktu 1 menit 36,880 detik, disusul Morbidelli yang berselisih 0,082 detik. ”Saya sudah mencapai batas dan saya pikir Marquez masih bisa lebih cepat,” kata pebalap asal Perancis ini seperti dikutip laman Crash.
Quartararo mengakui sangat nyaman dengan sirkuit Jerez. Sebelumnya Quartararo sudah beberapa kali mencoba menaklukkan sirkuit tersebut dalam ajang Moto2 yang terakhir ia ikuti tahun lalu. Suasana di dalam tim, kata Quartararo juga menjadi salah satu kunci keberhasilannya. ”Kami adalah tim baru, tetapi di belakang kami adalah para profesional yang sangat berpengalaman,” ujarnya seperti dilansir laman Sepang Racing Team.
Kesulitan
Marquez pun mengakui kehebatan Quartararo. Dia mengatakan, Jerez adalah sirkuit yang sulit ditaklukkan meski merupakan kampung halamannya.
”Biasanya di Jerez kami berjuang keras untuk bisa menyelesaikan setiap putaran,” ujarnya.
Tim Repsol Honda pun tidak seberuntung Petronas Yamaha saat kualifikasi. Rekan satu tim Marquez, Jorge Lorenzo, terjatuh ketika menikung dan harus start di posisi ke-11. Adapun dua pebalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, belum bisa mengoptimalkan tunggangan mereka di Jerez. Rossi akan start di posisi ke-13 dan Vinales start pada posisi kelima. (AFP)