Awal Ramadhan, Harga Bawang Putih Tembus Rp 100.000Per Kg
Menipisnya stok bawang putih di DKI Jakarta membuat harga komoditas tersebut melejit hingga Rp 100.000 per kilogram (kg). Saat ini, Pemprov DKI masih menunggu kuota impor dari pemerintah pusat, serta melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga.
Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menipisnya stok bawang putih di DKI Jakarta membuat harga komoditas tersebut melejit hingga Rp 100.000 per kilogram. Saat ini, Pemprov DKI masih menunggu kuota impor dari pemerintah pusat, serta melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga.
Berdasarkan data dari Info Pangan Jakarta, Senin (6/5/2019), harga bawang putih tertinggi berada di Pasar Johar Baru, yaitu mencapai Rp 100.000 per kg di tingkat konsumen. Harga terendah berada di Pasar Baru Metro Atom, yaitu Rp 40.000 per kg. Rata-rata harga bawang putih mencapai Rp 64.660 per kg.
Sebelumnya, harga tertinggi bawang putih sebelum bulan puasa yaitu Rp 60.000 per kg pada Kamis (25/4/2019) di tingkat konsumen. Harga terendahnya Rp 35.000 dan harga rata-rata di pasaran Rp 47.531 per kg.
Menanggapi lonjakan harga tersebut, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryanti mengatakan, Pemprov DKI masih belum mengetahui kapan kuota impor dapat direalisasikan pemerintah pusat. Sebelumnya, Pemprov DKI melalui PT Food Station Tjipinang Jaya telah mengajukan kuota impor 20.000 ton bawang putih untuk tahun 2019.
”Kami juga telah berkoordinasi dengan delapan importir dan berharap agar masing-masing importir bisa memberikan minimal satu kontainer bawang putih untuk DKI. Satu kontainer bisa mengangkut sekitar 20 ton bawang putih,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Saat ini, stok bawang putih di DKI kurang dari 40 ton. Padahal, DKI Jakarta membutuhkan sekitar 2.930 ton untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.
Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, saat ini Pemprov DKI telah melakukan beberapa operasi pasar dan bazar untuk menekan harga kebutuhan pokok, khususnya bawang putih.
”Ketika operasi pasar pada Jumat (3/5/2019), kami masih menjual bawang putih seharga Rp 22.000 per kg untuk menyasar kalangan menengah ke bawah. Namun, stoknya sudah tidak ada,” ucapnya.
Menurut Darjamuni, Pemprov DKI tidak bisa terlalu sering melakukan operasi pasar untuk menjaga harga di pedagang lain. DKPKP hanya akan melakukan bazar dan operasi bazar sebanyak 14 kali selama Ramadhan.
”Kami sudah melakukan operasi pasar dan bazar dua kali sebelum Ramadhan. Sisanya 12 kali lagi yang akan tersebar di wilayah Jakarta, yaitu di kantor-kantor kecamatan,” ucapnya.
Selain itu, PD Pasar Jaya juga melaksanakan bazar Ramadhan pada 25 April-23 Juni 2019. Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, bazar akan dilaksanakan di 61 gerai Jakmart, 15 pasar, dan 35 lokasi di sejumlah kantor kelurahan dan kecamatan.