logo Kompas.id
UtamaDPR Didesak Segera Lanjutkan...
Iklan

DPR Didesak Segera Lanjutkan Pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yrg5Wsxd8pfaEJw-kbeLo4wtH5c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181221_ENGLISH-TAJUK_A_web_1545397621.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pawai akbar yang diinisiasi Gerakan Masyarakat untuk Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menyusuri Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke Taman Aspirasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (8/12/2018). Pawai ini sebagai bentuk desakan kepada DPR dan Pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menjadi UU. Berdasarkan catatan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), sejak 2014, Indonesia sudah pada status darurat kekerasan seksual.

JAKARTA, KOMPAS —  Kasus kekerasan seksual yang tak kunjung berhenti menimpa perempuan dan anak-anak seharusnya semakin mendorong pemerintah dan DPR untuk segera untuk mengesahkan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual. Karena itu, DPR didesak segera melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual pada Masa Persidangan V Tahun Sidang 2018-2019.

“Kami berharap Panitia Kerja RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Komisi VIII DPR  menepati janjinya untuk  melakukan pembahasan Daftar Inventaris Masalah RUU tersebut bersama pemerintah,” ujar Koordinator Sekretariat Nasional Forum Pengada Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan,  Veni Siregar, di Jakarta, Minggu (5/5/2019).

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000