Robot Penyelamat Bawah Air Akan Berlaga di Amerika
Tim robot bawah air asal Surabaya, SURO, berhasil menjuarai ASEAN Regional MATE ROV Competition pada 4-5 Mei 2019 di Kolam Renang KONI Surabaya. Mereka juara setelah dinilai mampu menciptakan robot guna kepentingan penyelamatan bawah laut. Sebagai pemenang, mereka akan kembali berlaga pada kompetisi berikutnya di Amerika Serikat pada Juni 2019 mendatang.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Tim robot bawah air asal Surabaya, SURO, berhasil menjuarai ASEAN Regional MATE ROV Competition pada 4-5 Mei 2019 di Kolam Renang KONI Surabaya. Mereka juara setelah dinilai mampu menciptakan robot guna kepentingan penyelamatan bawah laut. Sebagai pemenang, mereka akan kembali berlaga pada kompetisi berikutnya di Amerika Serikat pada Juni 2019 mendatang.
Tim SURO terdiri dari beberapa siswa SD dan SMP di Surabaya, yaitu Abyan Ermansyah (14), Prabu Nialfza (14), Devan Ahmad Henofernanda (10), Raynar Ahmad Henofaryal (10), Rapatih Nialfza (10), dan Himma Aulia Rahmania (14). Mereka adalah siswa SD dan SMP dari sejumlah sekolah di Surabaya.
Robot SURO berhasil memenangi persaingan di kategori menengah atau ranger. Mereka harus bersaing dengan beberapa robot bawah air dari sejumlah negara lain, seperti Singapura, Kamboja, serta tim lain asal Indonesia.
”Saya senang tim kami bisa juara. Harapannya, saya bisa menciptakan robot yang lebih efektif ke depan, cepat, murah, dan bermanfaat untuk mengevakuasi korban tenggelam atau korban kecelakaan di dalam laut,” kata Prabu Nialfza, software engineering tim SURO asal SMPN 12 Surabaya, Senin (6/5/2019).
Selain tim SURO, pemenang kategori lain adalah kategori pemula, yaitu robot STEM Cambodia dari Kamboja serta robot AMV Universitas Indonesia. Selain itu, juga diberikan penghargaan khusus pada robot OURC HIMATEKLA (ITS) dan Bashir 2.0 (UGM).
Saya senang tim kami bisa juara. Harapannya, saya bisa menciptakan robot yang lebih efektif ke depan, cepat, murah, dan bermanfaat untuk mengevakuasi korban tenggelam atau korban kecelakaan di dalam laut.
Kompetisi ASEAN Regional MATE ROV (Remotely Operation Vehicle) tahun ini sudah digelar ketiga kalinya. ROV merupakan robot bawah air atau juga dikenal sebagai kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh.
”ROV bertujuan mengajarkan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika atau yang dikenal dengan STEM (science, technology, engineering, dan math). Selain itu, juga mempersiapkan siswa untuk jenjang karier teknis di bidang kelautan,” kata Dhadhang SBW, ASEAN Regional Koordinator MATE ROV Competition.
Kompetisi dibagi dalam beberapa kategori, yaitu pemula (scout), menengah (ranger), dan lanjutan (explorer). Peserta kompetisi mulai dari tingkat pelajar, komunitas, hingga mahasiswa. Pemenang dari kategori ranger dan explorer akan berangkat ke Kingsport Aquatics Center di Kingsport, Tennessee, Amerika Serikat, pada 20-22 Juni 2019.
”Sejak tahun 2006, tim dari Asia telah berpartisipasi dalam ROV Kompetisi Internasional, di mana biasanya diadakan di Amerika Utara pada bulan Juni setiap tahun. Keikutsertaan di tingkat internasional seperti itu akan semakin mengasah kemampuan tim-tim kita untuk menciptakan karya yang bermanfaat untuk kepentingan banyak orang,” kata Dhadang.